Jumat, 05/08/2011 01:16 WIB
Paruh Musim, Dovizioso Puas Tidak Puas
Arya Perdhana - detiksport
Dalam 10 seri yang telah dilakoni (dari 18 dalam kalender tahun ini), Dovizioso meraup 143 angka. Pembalap Honda itu memang belum pernah juara, tapi ia punya konsistensi.
Sebagai contoh, Dovi adalah satu dari dua (selain Valentino Rossi) pembalap lima besar yang selalu mencetak angka di setiap seri. Dovi juga tiga kali jadi runner-up serta sekali jadi peringkat ketiga.
Pencapaian itu membawa Dovizioso mengoleksi 143 angka. Cukup untuk membawa pembalap Italia tersebut duduk di peringkat tiga walau tertinggal 50 angka dari Casey Stoner yang duduk di puncak klasemen pembalap.
"Dengan posisi tiga, saya puas. Tapi tidak dengan perbedaan angka dengan Casey dan Jorge (Lorenzo, 173 angka)," ungkap Dovizioso dalam wawancara dengan situs resmi MotoGP.
"Lima puluh angka itu terlalu banyak. Tapi tidak ada yang mustahil," tambah pembalap kelahiran 27 tahun lalu itu.
Dovizioso menganggap bahwa tahun ini adalah tahun terbaik dalam karirnya di balap motor kelas tertinggi. Tapi tentu saja Dovizioso inginnya lebih, yakni bisa bertarung memperebutkan gelar juara dunia.
"Secara alamiah, kita pasti inginnya bertarung memperebutkan gelar juara. Tapi saat ini saya tidak cukup kompetitif untuk merancang sebuah strategi buat meraihnya," aku Dovi.
"Bagaimanapun, posisi saya cukup bagus dan masih ada delapan balapan di depan, jadi kami harus yakin. Mari kita lihat hasilnya di akhir musim," tegasnya.
( arp / din )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar