Selasa, 07 Agustus 2012

Sejarah Ayam Bangkok Atau Ayam Aduan


Ayam bangkok pertama kali dikenal di Cina pada 1400 SM. Ayam jenis ini selalu dikaitkan dengan kegiatan sabung Ayam (adu Ayam). Lama-kelamaan kegiatan sabung Ayam makin meluas pada pencarian bibit-bibit petarung yang andal. Pada masa itu, bangsa Cina berhasil mengawinsilangkan Ayam kampung mereka dengan beragam jenis Ayam jago dari India, Vietnam, Myanmar, Thailand dan Laos. Para pencari bibit itu berusaha mendapat Ayam yang sanggup meng-KO lawan cuma dengan satu kali tendangan. Menurut catatan, sekitar seabad lalu, orang-orang Thailand berhasil menemukan jagoan baru yang disebut king’s chicken. Ayam ini punya gerakan cepat, pukulan yang mematikan dan saat bertarung otaknya jalan. Para penyabung Ayam dari Cina menyebut Ayam ini: leung hang qhao. Kalau di negeri sendiri, ia dikenal sebagai Ayam bangkok. Asal tahu saja, jagoan baru itu sukses menumbangkan hampir semua Ayam domestik di Cina. Inilah yang mendorong orang-orang di Cina menjelajahi hutan hanya untuk mencari Ayam asli yang akan disilangkan dengan Ayam bangkok tadi. Harapannya, Ayam silangan ini sanggup menumbangkan keperkasaan jago dari Thailand itu. 

Konon, pada era enam puluhan di Laos nongol sebuah strain baru Ayam aduan yang sanggup menyaingi kedigdayaan Ayam bangkok. Namun setelah terjadi kawin silang yang terus-menerus maka nyaris tak diketahui lagi perbedaan antara Ayam aduan dari Laos dengan Ayam bangkok dari Thailand. Di Thailand dan Laos, ada beberapa nama penyabung patut dicatat, seperti Vaj Kub, Xiong Cha Is dan kolonel Ly Xab. Pada 1975, Ayam bangkok milik Vaj Kub sempat merajai Nampang, arena adu Ayam yang cukup bergengsi di negeri PM Thaksin Sinawatra itu. Ayam yang bernama Bay itu merupakan salah satu hasil tangan dingin Vaj Kub dalam melatih dan mencari bibit Ayam aduan yang handal. Kedigdayaan Ayam-Ayam hasil ternakan Vaj Kub berhasil disaingi rekan sejawatnya dari kota Socra, Malaysia. Mereka dari negeri jiran itu mampu menelurkan parent stock atau indukan unggul. Hanya saja, pada generasi berikutn ya, Mr. 
Thao Chai dari Thailand berhasil menumbangkan dominasi peternak dari Malaysia. Mr. Thao memberi nama jagoan baru itu, Diamond atau Van Phet. Menurut Iwan, Thailand memang tak perlu diragukan lagi sebagai negara penghasil Ayam bangkok unggul. Malahan sektor ini sudah diakui sebagai penambah devisa negeri gajah putih tersebut. Dari Thailand bisnis Ayam aduan ini tak hanya merambah kawasan Asia Tenggara saja, namun meluas ke Meksiko, Inggris dan Amerika Serikat. Ada kebiasaan yang berbeda antara sabung Ayam di Thailand dan negara kita. Di Thailand, Ayam yang bertarung tak diperbolehkan memakai taji atau jalu. Alhasil, Ayam yang diadu itu jarang ada yang sampai mati. Kebalikannya di Indonesia, Ayam aduan itu justru dibekali taji yang tajam. Taji justru menjadi senjata pembunuh lawan di arena. Di Indonesia, hobi mengadu Ayam sudah lama dikenal, kira-kira sejak dari zaman Kerajaan Majapahit. 
Kita juga mengenal beberapa cerita rakyat yang melegenda soal adu Ayam ini, seperti cerita Ciung Wanara, Kamandaka dan Cindelaras. Cerita rakyat itu berkaitan erat dengan kisah sejarah dan petuah yang disampaikan secara turun-temurun. Kota Tuban, Jawa Timur diyakini sebagai kota yang berperan dalam perkembangan Ayam aduan. Di sini, Ayam bangkok pertama kali diperkenalkan di negara kita. Tak ada keterangan yang bisa menyebutkan perihal siapa yang pertama kali mengintroduksi Ayam bangkok dari Thailand. Sebetulnya, jenis Ayam aduan dari dalam negeri (lokal) tak kalah beragam, seperti Ayam wareng (Madura) dan Ayam kinantan (Sumatra). Namun Ayam-Ayam itu belum mampu untuk menyaingi kedigdayaan Ayam bangkok.

1 komentar:

Berbagi informasi mengatakan...

Sangat bermanfaat dan menambah wawasan. Kunjungi juga Bangkok Terbaik untuk membaca artikel menarik lainnya. Salam satu hobi

Pendidikan Tiada Habis

Daftar Berat Badan Ideal Dari Ukuran Tinggi Badan


Quote:
Quote:
Setiap orang umumnya ingin memiliki berat badan yang normal atau ideal agar terlihat proporsional di mana tinggi badan dan berat badan seimbang. Orang yang berat badannya kurang dari ideal biasanya akan terlihat kurus, sedangkan yang berat badannya di atas ideal biasanya akan terlihat gemuk. Walaupun demikian, banyak orang yang mempunyai berat badan yang tidak ideal, selama sehat maka tidak harus berjuang mengubah berat badannya menjadi berat badan ideal.


Berikut ini adalah daftar berat badan ideal manusia yang terbagi atas kelompok laki-laki dan perempuan :

Tinggi 145 cm :
- Wanita : 46-50 kg (kecil) 49-55 (sedang) 53-59 kg (besar)

Tinggi 147 cm :
- Wanita : 46-51 kg (kecil) 50-56 (sedang) 54-61 kg (besar)

Tinggi 150 cm :
- Wanita : 47-52 kg (kecil) 51-57 (sedang) 55-62 kg (besar)

Tinggi 152 cm :
- Wanita : 48-53 kg (kecil) 52-58 (sedang) 56-63 kg (besar)

Tinggi 155 cm :
- Pria : 57-60 kg (kecil) 58-63 (sedang) 61-67 kg (besar)
- Wanita : 49-55 kg (kecil) 53-60 (sedang) 58-65 kg (besar)

Tinggi 157 cm :
- Pria : 58-61 kg (kecil) 59-64 (sedang) 62-68 kg (besar)
- Wanita : 50-56 kg (kecil) 55-61 (sedang) 59-66 kg (besar)

Tinggi 160 cm :
- Pria : 59-61 kg (kecil) 60-65 (sedang) 63-70 kg (besar)
- Wanita : 51-57 kg (kecil) 56-62 (sedang) 61-68 kg (besar)

Tinggi 163 cm :
- Pria : 60-62 kg (kecil) 61-66 (sedang) 64-71 kg (besar)
- Wanita : 53-59 kg (kecil) 57-64 (sedang) 62-70 kg (besar)

Tinggi 165 cm :
- Pria : 61-63 kg (kecil) 62-67 (sedang) 65-73 kg (besar)
- Wanita : 54-60 kg (kecil) 59-65 (sedang) 63-72 kg (besar)

Tinggi 168 cm :
- Pria : 61-65 kg (kecil) 63-69 (sedang) 66-75 kg (besar)
- Wanita : 56-61 kg (kecil) 60-66 (sedang) 65-74 kg (besar)

Tinggi 170 cm :
- Pria : 62-66 kg (kecil) 65-70 (sedang) 68-77 kg (besar)
- Wanita : 57-63 kg (kecil) 61-68 (sedang) 66-76 kg (besar)

Tinggi 173 cm :
- Pria : 63-67 kg (kecil) 66-71 (sedang) 69-79 kg (besar)
- Wanita : 58-64 kg (kecil) 63-69 (sedang) 67-77 kg (besar)

Tinggi 175 cm :
- Pria : 64-69 kg (kecil) 67-73 (sedang) 71-81 kg (besar)
- Wanita : 60-66 kg (kecil) 64-71 (sedang) 69-78 kg (besar)

Tinggi 178 cm :
- Pria : 65-70 kg (kecil) 69-74 (sedang) 72-82 kg (besar)
- Wanita : 61-67 kg (kecil) 66-72 (sedang) 70-80 kg (besar)

Tinggi 180 cm :
- Pria : 66-71 kg (kecil) 70-76 (sedang) 73-84 kg (besar)
- Wanita : 62-68 kg (kecil) 67-73 (sedang) 71-81 kg (besar)

Tinggi 183 cm :
- Pria : 68-73 kg (kecil) 71-78 (sedang) 75-86 kg (besar)

Tinggi 185 cm :
- Pria : 69-75 kg (kecil) 73-80 (sedang) 77-88 kg (besar)

Tinggi 188 cm :
- Pria : 71-77 kg (kecil) 75-81 (sedang) 79-91 kg (besar)

Tinggi 190 cm :
- Pria : 72-79 kg (kecil) 76-84 (sedang) 81-93 kg (besar)
-----
Cara Membaca Informasi Daftar Berat Badan Ideal :
Misalkan seorang wanita beratnya 65 kilogram dan tingginya 161 centimeter, maka wanita tersebut masuk dalam kategori berat ideal dan termasuk dalam golongan ukuran tubuh yang besar. Jika beratnya 70 kg, maka termasuk tidak ideal dan masuk ke dalam ukurang orang yang sangat besar.

Tambahan :
Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengurangi ataupun menambah berat badan jika caranya membahayakan diri sendiri dan orang lain yang ada di sekitarnya.