Usia Tak Gerus Motivasi Rossi
Doni Wahyudi - detiksport
Demikian pernyataan yang dilontarkan ayah Rossi, Graziano Rossi dalam wawancaranya dengan AS. Meski kini sudah menginjak usia 32 tahun Rossi tetap punya rasa lapar terhadap gelar juara yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini Valentino termotivasi lebih dari yang pernah dia rasakan sebelumnya. Sudah lama dia tidak menang dan dia memiliki rasa lapar untuk menjadi juara lagi," sahut Graziano saat ditanya soal daya saing Rossi dan umurnya yang sudah di atas 30 tahun.
Performa Rossi yang menurun tajam di musim ini telah membuat banyak pihak meragukan kemampuan dia untuk bersaing dengan pembalap yang lebih muda semisal Casey Stoner, Dani Pedrosa atau Jorge Lorenzo.
Sepanjang musim ini Rossi belum pernah jadi juara, raihan terbaiknya adalah podium ketiga di MotoGP Prancis. Alhasil dia tercecer dalam persaingan menjadi juara dunia dengan sementara duduk di posisi lima usai mengumpulkan 58 poin, terpaut 40 dari Jorge Lorenzo di posisi teratas.
Dugaan lain yang muncul terkait kondisi tersebut adalah performa motor Ducati yang belum maksimal. Itu juga masih ditambah dengan kondisi Rossi yang belum pulih benar setelah menjalani operasi di akhir musim lalu.
"Hingga dua balapan tak diragukan lagi kalau itu karena bahunya, itu memunculkan masalah yang cukup serius. Sekarang bahunya sudah membaik dan saatnya berjuang dengan sasis Ducati," lanjut dia.
Terakhir, Graziano juga meyakini kalau Rossi tak akan kehilangan fans setianya terkait hasil jeblok yang dia dapat.
"Fans Valentino kini sedang bekerja bersamanya. Bahkan jika duo itu, Rossi dan Ducati, tidak jadi pemenang, Valentino punya kepercayaan diri, loyalitas dan kesetiaan publik yang selalu diinginkan."
"Bahkan jika tanpa kemenangan sepanjang musim, loyalitas itu tidak akan berubah. Hasil tak akan mengubah kesetiaan pada Valentino," demikian tuntasnya.
( din / krs )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar