Rabu, 13 Maret 2013

Teknik Pukulan / Ulah Tarung Ayam

• Teknik Pukulan Satu. Ayam laga yang memiliki jurus ini fizikalnya terkenal degan kekuatan, dadanya tegap, kelihatan segak dan lehernya tegak. Di arena sabung ayam, ayam ini sering di sebut berian atau di Thailand disebut mai li. Para petaruh jarang yang men”jaguh”kan ayam jenis ini, kerana pukulan yang dikeluarkan hanya satu persatu. Namun, ketika pukulan tersebut tepat mengenai sasaran lawannya, dapat dipastikan lawan tersebut akan termenung dan kaku. Teknik pukulan yang biasa dipakai adalah pukul depan dan pukul serong.
• Teknik Pukulan Seri. Gaya bertarung pukulan seri dilihat oleh kebanyaknya pukulan yang djana dengan cepat tetapi kadang - kadang kurang tepati sasaran. Jika ayam tersebut berasal dari induk yang pernah menjadi jaguhan kalangan, pukulannya sangat tepat sehingga tidak akan mengambil masa yang lama untuk menghabiskan riwayat lawannya. Ayam laga dengan gaya bertarung seperti ini biasanya memiliki gerakan yang sangat lincah, dan lebih suka memukul lawannya dari arah depan. Di Thailand ayam ini terkenal dengan nama mai dien.

• Teknik Kunci Pukul. Gaya bertarung seperti ini sangat ditakuti dan sangat sulit dipukul oleh pihak lawan kerana mampu mengunci gerakan kepala dan leher lawan. Caranya adalah menindih kepala dan leher lawan sehingga lawan mengalami kesulitan mencari kepala musuh. Di kalangan, ayam jenis ini disebut ngalungin. Pukulan serong adalah senjata terbaiknya untuk memukul balik lawan. Jika terkena pukulan ini, bahagian atas leher dan kepala lawan bisa koyak atau bengkak. Di Thailand, ayam aduan jenis ini disebut mai rau.

• Teknik Pukulan Belakang. Gaya bertarung ayam ini termasuk unik, kerana suka menyerang dan memukul lawannya dari arah belakang atau terkenal dengan istilah penalti ataupun ngonde. Selain terkenal sangat ampuh dan mematikan, pukulan dari belakang juga sukar di agak oleh pihak lawan. Ketika bertarung, ayam akan masuk dan mematuk kepala lawan, lalu dengan gerakan yang cepat memutar badan dan mematuk kepala lawan dari belakang. Di Thailand, ayam aduan dengan gaya bertarung seperti ini disebut may deo.

• Teknik Pukulan Dagu atau Janggut. Sebelum melontarkan pukulah dagu, ayam akan memainkan kepalanya di bawah leher lawan. Setelah itu, dari bawah dagu lawan, ia melepaskan pukulan yang sangat keras. Kekuatan pukulan tersebut menjadikannya dua kali ganda kerana tenaga lawan yang bersiap untuk melakukan pukulan ikut tersebut sehingga bebannya menjadi dua kali ganda. Di Thailand, ayam ini disebut mai u.

• Teknik Lelau. Gaya bertarung jenis ini termasuk yang paling buruk, sebab musuh dapat dengan mudah memukul dimana bahagian termasuk hadapan dan belakang. Ayam jenis ini selalunya akan mengeluarkan teknik ini di tengah – tengah permainan. Ayam jenis ini akan memukul pihak lawan dan melarikan diri ke serata tempat dan pusing kembali untuk bertarung. Kadang – kadang ia kelihatan seperti ayam bacul. Gaya bertarung jenis ini hanya memiliki senjata berupa pukulan satu. Jika tidak memiliki pukulan satu yang mematikan, ayam ini kurang dari segala sudut. Di Thailand disebut mai day do ini jarang diminati. Namun, jika posisi pukulan balik kearah pihak lawan mengenai sasaran, musuh akan mengalami kesulitan untuk melakukan meneruskan perlawanan.

Petunjuk Memilih Ayam

Ayam Bangkok yang kuat dan bagus adalah hal yang diinginkan banyak penghobi ayam bangkok, jika kita ingin membeli ayam Bangkok kita harus berhati-hati agar tidak salah pilih. Dalam hal membeli ayam Bangkok ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah pilih. Disini ada beberapa tips yang saya dapat dari berbagai sumber, mungkin bisa membantu buat teman-teman yang akan membeli ayam Bangkok.

Bagaimana cara memilih ayam bangkok yang baik:

- Penampilan ayam tegap, leher pendek dan lurus, badan panjang, ekor lebat, suara langtang dan pendek.
ciri- ciri umum fisik
1. Kepala model buah pinang (Prioritas Utama)
2. Paruh panjang dan tebal
3. Leher lurus dan tebal
4. Badan panjang (Prioritas Utama)
5. Dada bidang
6. Bahu Kuncup
7. Sayap rapat dan panjang (Prioritas Utama)
8. Pangkal ekor besar/tebal dan kaku (Prioritas Utama)
9. Paha bulat dan pipih (Prioritas Utama)
10. Ekor lebat dan menyentuh tanah
11. Lutut menekuk
12. Kaki bulat dan kering, sisik rapih
13. Jari panjang dan halus

- Berasal dari turunan yang juara (silsilahnya harus jelas) sebaiknya membeli dari orang yang mengerti ayam bangkok dan mempunyai peternakan.
- Usia 8-9 bulan sangat ideal karena kita akan punya waktu untuk memahami karakter ayam kita dan begitu pula sebaliknya.
- Jangan segan bertanya jika kurang mengerti atau karena baru menjadi penghobi ayam bangkok (bertanya kepada teman yang ngerti).

Memang tidaklah mudah untuk menemukan ayam yang memiliki ciri-ciri di atas secara lengkap, tapi paling tidak kita menemukan beberapa ciri sudahlah sangat bagus, dan menurut bang Jackone, minimal ciri prioritas utama haruslah dapat dipenuhi, dan bilapun tidak bisa, minimal 5 dari total 13 ciri haruslah dipenuhi saat membeli ayam sehingga akan dapat memberikan kepuasan dalam memeliharanya.

AYAM BANGKOK YANG IDEAL


Untuk ayam bangkok ideal ini banyak kriteria yang harus dipenuhinya antara lain :
1. Tulang wajah tidak kasar lebih baik
2. Tulang sambungan kepala dan leher tidak menonjol
3. Ruas tulang leher rapat
4. Celah sambungan leher dan bahu rapat/sayap merapat ke badan
5. Tulang sayap bagian dalam makin tebal lebih baik
6. Tulang pinggul bulat atau tidak menonjol
7. Tulang dada labar dan tebal tapi tidak terlalu menonjol
8. Tulang supit/tulang dibawah pangkal ekor makin rapat makin baik
9. Jarak ujung tulang dada dengan tulang supit makin dekat semakin baik
10.Kepala seperti buah pinang
11.Patuk atau paruh berukuran sedang tetapi tebal
12.Badan panjang
13.Dada bidang/lebar
14.Sayap rapat dan panjang
15.Pangkal ekor berukuran sedang
16.Pangkal paha bulat dan pipih
17.Kaki bulat boleh juga persegi,sisik tersusun rapi dan kering
18.Jari kaki panjang dan halus
19.Memiliki bulu sayap dan bulu ekor yang lengkap

Jika seekor ayam bangkok/aduan memenuhi kriteria diatas maka ayam tersebut akan memiliki pukulan yang keras,tahan terhadap pukulan dan lincah dalam bertarung.

Jika anda hendak menurunkan ayam dalam arena aduan usahakan padanannya seimbang baik itu ukuran untuk badan,tinggi dan yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah umur ayam jangan sampai terpaut jauh dengan lawan.

Untuk ayam pemula jangan sampai umur ayam lawan lebih tua dari ayam anda dengan toleransi umur lebih kurang tiga bulan.

Pendidikan Tiada Habis

Daftar Berat Badan Ideal Dari Ukuran Tinggi Badan


Quote:
Quote:
Setiap orang umumnya ingin memiliki berat badan yang normal atau ideal agar terlihat proporsional di mana tinggi badan dan berat badan seimbang. Orang yang berat badannya kurang dari ideal biasanya akan terlihat kurus, sedangkan yang berat badannya di atas ideal biasanya akan terlihat gemuk. Walaupun demikian, banyak orang yang mempunyai berat badan yang tidak ideal, selama sehat maka tidak harus berjuang mengubah berat badannya menjadi berat badan ideal.


Berikut ini adalah daftar berat badan ideal manusia yang terbagi atas kelompok laki-laki dan perempuan :

Tinggi 145 cm :
- Wanita : 46-50 kg (kecil) 49-55 (sedang) 53-59 kg (besar)

Tinggi 147 cm :
- Wanita : 46-51 kg (kecil) 50-56 (sedang) 54-61 kg (besar)

Tinggi 150 cm :
- Wanita : 47-52 kg (kecil) 51-57 (sedang) 55-62 kg (besar)

Tinggi 152 cm :
- Wanita : 48-53 kg (kecil) 52-58 (sedang) 56-63 kg (besar)

Tinggi 155 cm :
- Pria : 57-60 kg (kecil) 58-63 (sedang) 61-67 kg (besar)
- Wanita : 49-55 kg (kecil) 53-60 (sedang) 58-65 kg (besar)

Tinggi 157 cm :
- Pria : 58-61 kg (kecil) 59-64 (sedang) 62-68 kg (besar)
- Wanita : 50-56 kg (kecil) 55-61 (sedang) 59-66 kg (besar)

Tinggi 160 cm :
- Pria : 59-61 kg (kecil) 60-65 (sedang) 63-70 kg (besar)
- Wanita : 51-57 kg (kecil) 56-62 (sedang) 61-68 kg (besar)

Tinggi 163 cm :
- Pria : 60-62 kg (kecil) 61-66 (sedang) 64-71 kg (besar)
- Wanita : 53-59 kg (kecil) 57-64 (sedang) 62-70 kg (besar)

Tinggi 165 cm :
- Pria : 61-63 kg (kecil) 62-67 (sedang) 65-73 kg (besar)
- Wanita : 54-60 kg (kecil) 59-65 (sedang) 63-72 kg (besar)

Tinggi 168 cm :
- Pria : 61-65 kg (kecil) 63-69 (sedang) 66-75 kg (besar)
- Wanita : 56-61 kg (kecil) 60-66 (sedang) 65-74 kg (besar)

Tinggi 170 cm :
- Pria : 62-66 kg (kecil) 65-70 (sedang) 68-77 kg (besar)
- Wanita : 57-63 kg (kecil) 61-68 (sedang) 66-76 kg (besar)

Tinggi 173 cm :
- Pria : 63-67 kg (kecil) 66-71 (sedang) 69-79 kg (besar)
- Wanita : 58-64 kg (kecil) 63-69 (sedang) 67-77 kg (besar)

Tinggi 175 cm :
- Pria : 64-69 kg (kecil) 67-73 (sedang) 71-81 kg (besar)
- Wanita : 60-66 kg (kecil) 64-71 (sedang) 69-78 kg (besar)

Tinggi 178 cm :
- Pria : 65-70 kg (kecil) 69-74 (sedang) 72-82 kg (besar)
- Wanita : 61-67 kg (kecil) 66-72 (sedang) 70-80 kg (besar)

Tinggi 180 cm :
- Pria : 66-71 kg (kecil) 70-76 (sedang) 73-84 kg (besar)
- Wanita : 62-68 kg (kecil) 67-73 (sedang) 71-81 kg (besar)

Tinggi 183 cm :
- Pria : 68-73 kg (kecil) 71-78 (sedang) 75-86 kg (besar)

Tinggi 185 cm :
- Pria : 69-75 kg (kecil) 73-80 (sedang) 77-88 kg (besar)

Tinggi 188 cm :
- Pria : 71-77 kg (kecil) 75-81 (sedang) 79-91 kg (besar)

Tinggi 190 cm :
- Pria : 72-79 kg (kecil) 76-84 (sedang) 81-93 kg (besar)
-----
Cara Membaca Informasi Daftar Berat Badan Ideal :
Misalkan seorang wanita beratnya 65 kilogram dan tingginya 161 centimeter, maka wanita tersebut masuk dalam kategori berat ideal dan termasuk dalam golongan ukuran tubuh yang besar. Jika beratnya 70 kg, maka termasuk tidak ideal dan masuk ke dalam ukurang orang yang sangat besar.

Tambahan :
Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengurangi ataupun menambah berat badan jika caranya membahayakan diri sendiri dan orang lain yang ada di sekitarnya.