Rabu, 31 Agustus 2011

Jelang MotoGP San Marino Pedrosa Coba Ulangi Memori Tahun Lalu



Rabu, 31/08/2011 00:38 WIB
Jelang MotoGP San Marino
Pedrosa Coba Ulangi Memori Tahun Lalu
Cecep Sunariya - blogspot.com


Misano Adriatico - Setelah jadi runner-up di Indianapolis, Dani Pedrosa bertekad meraih hasil yang lebih baik di MotoGP San Marino. Targetnya adalah mengulang hasil tahun lalu, di mana dia menang di Sirkuit Misano.

Tahun lalu, Pedrosa meraih pole, membukukan fastest lap, dan memenangi balapan di Sirkuit Misano. Itu adalah kemenangan pertama Honda di sirkuit sepanjang 4,18 km tersebut.

"Setelah Indy, kami tiba di Misano dalam kondisi mood yang sangat positif," sahut Pedrosa di Autosport.

"Tahun lalu, kami punya balapan yang sangat bagus di sini, dan kami akan mencoba mengulanginya," kata andalan Repsol Honda ini.

"Misano adalah trek di mana Anda membutuhkan akselerasi yang bagus dan pengereman keras. Ini akan jadi prioritas kami. Kami juga harus lebih kuat pada hari Sabtu dan menyiapkan balapan sebaik mungkin," tambahnya.

Pedrosa saat ini menduduki peringkat keempat klasemen pembalap dengan raihan 130 poin. Dia tertinggal 113 poin dari Casey Stoner yang bertengger di puncak.

( mfi / mfi )


Rossi Dihadang Banyak Masalah



Senin, 29/08/2011 12:54 WIB
Rossi Dihadang Banyak Masalah
Cecep Sunariya - blogspot.com

Jakarta - Valentino Rossi mengalami banyak masalah yang membuatnya tak bisa tampil maksimal di MotoGP Indianapolis. Andalan Ducati ini pun harus bekerja keras agar bisa lebih baik pada balapan mendatang.

Mengawali balapan dari posisi ke-14, Rossi cuma bisa finis di posisi kesepuluh dalam balapan yang digelar Senin (29/8/2011) dinihari WIB. Ini adalah raihan terburuk juara dunia sembilan kali itu pada musim ini.

"Sejumlah hal terjadi pada akhir pekan ini dan ikut berkontribusi membuat balapan menjadi sulit: crash yang saya alami kemarin saat kualifikasi, yang merusak kepercayaan diri dan jadi alasan kenapa kami harus start di posisi belakang, dan hari ini ada masalah dengan girboks," ungkap Rossi yang dilansir situs resmi MotoGP.

"Motor terjebak dalam posisi netral hingga enam atau tujuh kali, dan dua yang pertama membuat saya sulit berbelok dan kehilangan waktu. Saya sempat ada di posisi terakhir, tapi saya memutuskan untuk melakukan apa yang saya bisa, paling tidak untuk meraih poin," bebernya.

"Pada sesi pemanasan pagi ini, kami membuat perubahan kecil yang sedikit memperbaiki kecepatan, tapi balapan ternyata sangat sulit," lanjut The Doctor.

"Kami tahu bahwa kami harus bekerja keras. Ducati melakukan itu. Begitu juga saya dan tim saya, karena kami harus mencoba untuk tidak menyerah dan mencoba menyiapkan motor selama kami menunggu pembaharuan teknis," pungkasnya.


( mfi / a2s )


Stoner Masih Bisa Lebih Cepat



Senin, 29/08/2011 07:41 WIB
Stoner Masih Bisa Lebih Cepat
Cecep Sunariya - blogspot.com


Jakarta - Casey Stoner melanjutkan dominasinya di musim 2011 ini dengan menjuarai MotoGP Indianapolis. Usai meraih kemenangannya yang ketujuh tersebut, pembalap Honda itu menyebut kalau dirinya masih bisa lebih cepat lagi.

Merebut pole position, Stoner sempat kehilangan posisi terdepan menyusul start luar biasa yang dilakukab Dani Pedrosa. Namun setelah kembali merebut urutan terdepan di lap delapan, rider asal Australia itu tak terkejar hingga menyentuh garis finis.

Ada empat detik yang membedakan Stoner dengan Dani Pedrosa di posisi kedua. Terkait catatan waktu dan performa di atas lintasan, Stoner menyebut kalau dirinya masih menyimpan potensi karena dia mengklaim bisa lebih cepat lagi.

"Kami berpikir kami bisa lebih cepat lagi. Tapi tentu saja dengan suhu panas itu membuat sangat sulit dan itu menuntut kerja keras untuk tetap berada di depan; mencoba untuk konsisten, mencoba tidak membuat kesalahan dan mencoba tak melebar ke sisi trek yang kotor," sahut Stoner usai balapan.

"Untuk balapan ini kami tahu kalau kami punya set up yang bagus, jadi kami tahu kalau kami punya kecepatan. Saya sedikit kesulitan di lap-lap awal, tapi saat saya mulai membalap kami mulai mencatatkan waktu sebagaimana kami prediksi sebelumnya," lanjut dia seperti diberitakan Autosport.

Kemenangan di Indianapolis membuat Stoner tinggal butuh finis di atas podium di enam seri tersisa untuk mengunci titel juara dunianya yang kedua. Tapi itu harus dibarengi dengan kegagalan Lorenzo jadi juara.

"Semua poin krusial sepanjang musim. Kami hanya harus tetap merendahkan kepala dan mencoba memenangi balapan. Itu yang paling menyenangkan dan itu yang akan saya lakukan setiap akhir pekan," tuntas dia.


( din / mrp )


Lorenzo Bermasalah dengan Aspal & Ban



Senin, 29/08/2011 07:38 WIB
Lorenzo Bermasalah dengan Aspal & Ban
Cecep Sunariya - blogspot.com



Indianapolis - Hasil balapan MotoGP Indianapolis mengecewakan Jorge Lorenzo. Sepanjang balapan, dia bukan hanya harus mengalahkan rival-rivalnya, tapi juga mengatasi masalah dengan aspal Indianapolis dan ban motornya.

Lorenzo tampil kurang prima dalam balapan di Sirkuit Indianapolis, Senin (29/8/2011) dinihari WIB. Rider Yamaha ini cuma bisa finis di posisi keempat di belakang Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Ben Spies.

Lorenzo menilai aspal baru Sirkuit Indianapolis sebagai penyebab dia tak bisa tampil maksimal. Selain itu, dia juga bermasalah dengan ban motornya.

"Ini memalukan. Saya berpikir saya bisa memangkas jarak dari Casey di Indy, tapi sejak latihan pertama saya punya banyak masalah dengan aspal dan ban depan," ungkap Lorenzo yang dilansir situs resmi MotoGP.

"Saya sudah melakukan segalanya dengan tim saya untuk mengatasinya, tapi kami tak bisa. Setelah empat atau lima lap, ban depan rusak," sambungnya.

"Saya melihat tiga pembalap di depan saya dan ban mereka sungguh sempurna. Saya tak tahu apakah itu karena trek dan bukan cuma saya yang mengeluhkannya.

Dengan hasil yang diraihnya di Indianapolis, Lorenzo kini tertinggal 44 poin di belakang Stoner di klasemen pembalap.

"Sekarang kejuaraan jadi makin rumit, tapi harapan adalah hal terakhir yang boleh hilang dari Anda. Pekan depan kita membalap lagi di Misano, saya berharap bisa melupakan hasil ini," ujar Lorenzo.

( mfi / mrp )


Spies Tak Mau Berandai-andai



Senin, 29/08/2011 05:30 WIB
Spies Tak Mau Berandai-andai
Cecep Sunariya - blogspot.com

Indianapolis - Ben Spies sukses menempati posisi ketiga di MotoGP Indianapolis meski mengawali balapan dengan kurang baik. Bagaimana seandainya start-nya sempurna? Spies tak mau berandai-andai.

Spies sebenarnya memulai balapan di Sirkuit Indianapolis, Senin (29/8/2011) dinihari WIB, dari posisi kedua. Tapi, dia tercecer ke posisi kesembilan setelah "dipaksa" melebar oleh Andrea Dovizioso di tikungan keempat pada lap pertama.

Namun, Spies tak menyerah begitu saja. Pembalap Yamaha ini bangkit dan sukses merangsek ke depan. Dia pun berhasil finis di posisi ketiga di belakang Casey Stoner dan Dani Pedrosa.

Insiden kecil dengan Dovizioso pada lap pertama tak disesali Spies. Baginya, itu adalah bagian dari balapan.

"Itu selalu jadi cerita. Itu bisa saja berbeda dan sesuatu yang lain terjadi. Tapi, begitulah balapan," ungkap Spies di Autosport.

"Saya tak membuat start terbaik. Awalnya, saya merasa memulai balapan dengan baik, tapi saya dan Dovi terlibat kontak di tikungan keempat dan itulah balapan kami. Setidaknya itu cukup menarik," katanya.

"Hasilnya bisa saja agak berbeda (kalau Spies tak terlibat kontak dengan Dovi). Tapi, itu tak akan berubah banyak. Hanya mungkin akan lebih mudah untuk menyelesaikan balapan," ujar pemuda asli Amerika Serikat ini.

( mfi / krs )


Pedrosa Melebihi Ekspektasi



Senin, 29/08/2011 04:25 WIB
Pedrosa Melebihi Ekspektasi
Cecep Sunariya - blogspot.com


Indianapolis - Dani Pedrosa sangat gembira meski cuma menempati posisi kedua di MotoGP Indianapolis. Menjadi runner-up sudah melebihi ekspektasi pembalap asal Spanyol ini.

Pedrosa memulai balapan di Sirkuit Indianapolis, Senin (29/8/2011) dinihari WIB, dari posisi keempat. Rider Repsol Honda ini ada di belakang Casey Stoner, Ben Spies, dan Jorge Lorenzo.

Selepas start, Pedrosa melesat ke posisi terdepan. Meski akhirnya disalip Stoner pada lap kedelapan, dia masih bisa mempertahankan posisi kedua hingga finis.

"Sebenarnya saya sangat bahagia karena dalam sesi kualifikasi saya satu detik di belakang Stoner," ucap Pedrosa di Autosport.

"Itu banyak dan saya tak berharap bisa mendapatkan kecepatan seperti dalam balapan dengan Ben dan Casey. Jadi, finis kedua sulit dipercaya. Kami melakukan pekerjaan yang baik dan ritme yang baik," lanjutnya.

"Setelah kekecewaan di Brno, posisi kedua adalah hasil bagus. Saya berharap bisa menang lagi, tapi posisi kedua juga bagus," katanya.

Dengan hasil yang didapatnya di Indianapolis, Pedrosa menggeser Valentino Rossi dari posisi keempat di klasemen pembalap. Pedrosa mengumpulkan 130 poin, terpaut 113 poin dari Stoner yang bertengger di puncak.


( mfi / mrp )

Raih Kemenangan Ketujuh, Stoner Makin Kokoh



Senin, 29/08/2011 02:15 WIB
MotoGP Indianapolis
Raih Kemenangan Ketujuh, Stoner Makin Kokoh
Cecep Sunariya - blogspot.com


Indianapolis - Casey Stoner semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen MotoGP dan terus menjauh dari kejaran Jorge Lorenzo. Pembalap Honda itu memenangi balapan ketujuhnya musim ini di Sirkuit Indianapolis.

Pedrosa langsung menyodok ke posisi terdepan sesaat setelah start. Dapat posisi keempat dikualifikasi, dia menyalip Stoner, Ben Spies dan Jorge Lorenzo yang berada di depannya untuk bisa memimpin saat masuk di tikungan pertama.

Selepas lap pertama Pedrosa berada di posisi terdepan diikuti Lorenzo di posisi dua dan Stoner di urutan tiga.

Pada lap kedua Marco Simoncelli mengambil alih posisi empat dari Nicky Hayden. Memasuki lap ketiga Stoner memanfaatkan keunggulan motornya untuk menyalip Lorenzo untuk merebut posisi dua. Kini pembalap asal australia itu menguntit Pedrosa.

Turun ke posisi tiga, Lorenzo langsung dapat tekanan dari Marco Simoncelli. Di lap keempat keduanya terlibat persaingan sengit. Sementara pada perebutan posisi lima, Andrea Dovizioso juga harus berjuang menghindari tekanan Nicky Hayden.

Hayden tak perlu menunggu lama untuk naik ke posisi lima karena di lap lima dia berhasil menyalip Dovi. Di putaran yang sama Simoncelli berhasil mendahului Lorenzo, meski tak sampai satu lap sang juara dunia berhasil merebut kembali posisinya.

Sementara itu di posisi terdepan Pedrosa masih memimpin dengan dapat kawalan ketat dari Stoner. Perubahan posisi akhirnya terjadi di awal lap delapan, saat Stoner berhasil mendahului rekan setimnya itu di lintasan start/finis.

Melesat ke posisi terdepan, Stoner langsung melebarkan jarak dengan Pedrosa. Sementara pertarungan sengit terjadi di barisan tengah yang diikuti Hayden, Dovizioso dan Ben Spies untuk memperebutkan posisi lima.

Sepuluh lap balapan berlangsung, nasib buruk menghampiri Valentino Rossi saat motornya terlihat bermasalah. The Doctor kemudian masuk ke pit mengganti tunggangan. Sementara itu Dovizioso berhasil merebut posisi lima dari tangan Hayden, si pembalap Amerika Serikat itu kemudian malah turun ke urutan tujuh karena di disalip Spies.

Sebelas lap berlangsung keunggulan Stoner semakin menjadi-jadi. Dia malah mencatatkan rekor fastest lap terbaru mematahkan catatan sebelumnya yang diukir Lorenzo dua tahun lalu. Posisi enam pembalap terdepan diisi Stoner, Pedrosa, Lorenzo, Simoncelli, Dovizioso, Spies dan Hayden.

Memasuki lap 15 Spies yang sudah naik ke posisi empat memberikan tekanan hebat buat Lorenzo di posisi tiga. Tiga lap berselang Spies akhirnya bisa menyalip rekan setimnya itu di sebuah jalur lurus untuk mengamankan urutan tiga.

Balapan di Indianapolis benar-benar menjadi bencana buat Ducati. Saat tinggal menyisakan tiga lap lagi gantian Hayden yang harus masuk pit. Ducati tunggangannya terlihat bermasalah.

Tak ada perubahan terjadi di posisi tiga besar hingga balapan akhirnya tuntas. Stoner meraih kemenangan ketujuhnya musim ini dengan diikuti Pedrosa di posisi dua dan Spies di podium ketiga.


( din / krs )


Raih Kemenangan Ketujuh, Stoner Makin Kokoh



Senin, 29/08/2011 02:15 WIB
MotoGP Indianapolis
Raih Kemenangan Ketujuh, Stoner Makin Kokoh
Cecep Sunariya - blogspot.com


Indianapolis - Casey Stoner semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen MotoGP dan terus menjauh dari kejaran Jorge Lorenzo. Pembalap Honda itu memenangi balapan ketujuhnya musim ini di Sirkuit Indianapolis.

Pedrosa langsung menyodok ke posisi terdepan sesaat setelah start. Dapat posisi keempat dikualifikasi, dia menyalip Stoner, Ben Spies dan Jorge Lorenzo yang berada di depannya untuk bisa memimpin saat masuk di tikungan pertama.

Selepas lap pertama Pedrosa berada di posisi terdepan diikuti Lorenzo di posisi dua dan Stoner di urutan tiga.

Pada lap kedua Marco Simoncelli mengambil alih posisi empat dari Nicky Hayden. Memasuki lap ketiga Stoner memanfaatkan keunggulan motornya untuk menyalip Lorenzo untuk merebut posisi dua. Kini pembalap asal australia itu menguntit Pedrosa.

Turun ke posisi tiga, Lorenzo langsung dapat tekanan dari Marco Simoncelli. Di lap keempat keduanya terlibat persaingan sengit. Sementara pada perebutan posisi lima, Andrea Dovizioso juga harus berjuang menghindari tekanan Nicky Hayden.

Hayden tak perlu menunggu lama untuk naik ke posisi lima karena di lap lima dia berhasil menyalip Dovi. Di putaran yang sama Simoncelli berhasil mendahului Lorenzo, meski tak sampai satu lap sang juara dunia berhasil merebut kembali posisinya.

Sementara itu di posisi terdepan Pedrosa masih memimpin dengan dapat kawalan ketat dari Stoner. Perubahan posisi akhirnya terjadi di awal lap delapan, saat Stoner berhasil mendahului rekan setimnya itu di lintasan start/finis.

Melesat ke posisi terdepan, Stoner langsung melebarkan jarak dengan Pedrosa. Sementara pertarungan sengit terjadi di barisan tengah yang diikuti Hayden, Dovizioso dan Ben Spies untuk memperebutkan posisi lima.

Sepuluh lap balapan berlangsung, nasib buruk menghampiri Valentino Rossi saat motornya terlihat bermasalah. The Doctor kemudian masuk ke pit mengganti tunggangan. Sementara itu Dovizioso berhasil merebut posisi lima dari tangan Hayden, si pembalap Amerika Serikat itu kemudian malah turun ke urutan tujuh karena di disalip Spies.

Sebelas lap berlangsung keunggulan Stoner semakin menjadi-jadi. Dia malah mencatatkan rekor fastest lap terbaru mematahkan catatan sebelumnya yang diukir Lorenzo dua tahun lalu. Posisi enam pembalap terdepan diisi Stoner, Pedrosa, Lorenzo, Simoncelli, Dovizioso, Spies dan Hayden.

Memasuki lap 15 Spies yang sudah naik ke posisi empat memberikan tekanan hebat buat Lorenzo di posisi tiga. Tiga lap berselang Spies akhirnya bisa menyalip rekan setimnya itu di sebuah jalur lurus untuk mengamankan urutan tiga.

Balapan di Indianapolis benar-benar menjadi bencana buat Ducati. Saat tinggal menyisakan tiga lap lagi gantian Hayden yang harus masuk pit. Ducati tunggangannya terlihat bermasalah.

Tak ada perubahan terjadi di posisi tiga besar hingga balapan akhirnya tuntas. Stoner meraih kemenangan ketujuhnya musim ini dengan diikuti Pedrosa di posisi dua dan Spies di podium ketiga.


( din / krs )


Selasa, 30 Agustus 2011

MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN













SELINCAH KOPAASUS
SESENYAP RAIDER
SECEPAT KOSTRAD
SEKUAT INFANTRI
SETANGGUNG KUDA KAVALERI
SETAJAM BIDIKAN ARTELERI
SEKOKOH BENTENG ZENI
SELENTUR JIWA INTELENJENSI,
TA'KAN SANGGUP
LULUHKAN HATI,
TAKKAN MAMPU
SUCIKAN DIRI,
IDUL FITRI SUDAH DATANG. MAAF IKHLAS ATAS SELAMA INI.

"MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN"
MOHON MAAF LAHIR BATIN
KELUARGA BESAR CECEP SUNARIYA@YAHOO.CO.ID

Sabtu, 27 Agustus 2011

Stoner Tidak Mau Terlalu Percaya Diri



Minggu, 28/08/2011 07:02 WIB
Stoner Tidak Mau Terlalu Percaya Diri
Arya Perdhana - detiksport


Indianapolis - Casey Stoner mendominasi sesi latihan dan kualifikasi MotoGP Indianapolis. Inikah tanda pembalap Honda itu akan mencetak hat-trick kemenangan? "Belum tentu," katanya.

Stoner mulai menunjukkan taji di MotoGP Indianapolis dengan unggul di sesi latihan bebas kedua, Jumat (26/8/2011) dan latihan bebas ketiga, Sabtu (27/8). Puncaknya, Stoner menjadi yang tercepat di kualifikasi.

Hasil di kualifikasi menjadi modal bagus buat Stoner untuk mencatat hat-trick kemenangan setelah pembalap Australia itu juga berjaya di dua seri sebelumnya, MotoGP AS dan MotoGP Ceko.

"Ini akan menarik, mari kita lihat bagaimana semuanya berjalan," ujar Stoner bak sedang menepikan status favorit yang melekat padanya. Demikian dikutip Autosport.

"Ban akan jadi faktor penting dan kita masih harus melihat apakah kami memilih dengan benar dan memastikan kami bisa menyelesaikan lomba," tambah juara dunia 2007 itu.

Stoner adalah salah pembalap yang mengkritik keras kondisi aspal Sirkuit Indianapolis yang menurutnya tidak punya grip yang konsisten. Faktor cuaca panas yang diprediksi akan melanda Indianapolis di hari Minggu (28/8) membuat situasi kian tidak bisa ditebak.

"Ada masalah dengan konsistensi di grip di atas lintasan. Anda melintas di atas tambalan (aspal) dan bagian depan motor bisa bermasalah. Sulit untuk mengukur di mana saja tambalan itu," kata Stoner.



( arp / din )


Lorenzo Ingin Sudahi Mimpi Buruk dengan Podium



Minggu, 28/08/2011 05:38 WIB
Lorenzo Ingin Sudahi Mimpi Buruk dengan Podium
Arya Perdhana - detiksport


<p>Your browser does not support iframes.</p>


Indianapolis - Jorge Lorenzo tidak memancang target tinggi-tinggi dalam balapan MotoGP Indianapolis. Mengingat akhir pekan ini tidak berjalan baik, Lorenzo akan puas bila bisa finis di podium.

Lorenzo menyebut bahwa seri di Amerika Serikat ini adalah mimpi buruk. Pasalnya, dalam tiga latihan bebas, pembalap Yamaha itu tidak pernah menduduki posisi lebih baik daripada keenam.

Performa Lorenzo membaik ketika kualifikasi dan juara dunia 2010 itu sukses merebut tempat start ketiga. Meski begitu, Lorenzo tidak berani memancang target untuk bisa mengalahkan Casey Stoner dan Ben Spies, dua pembalap di depannya.

"Sebelum kualifikasi, situasinya seperti mimpi buruk. Kami semua kebingungan, terutama dalam hal pengereman. Saya tidak punya kepercayaan diri," ungkap Lorenzo seperti dilansir Autosport.

"Untunglah kami mencoba setting baru buat motor ini pada siang harinya dan itu bisa meningkatkan kepercayaan diri saya saat mengerem dan memperbaiki catatan waktu saya sehingga saya bisa memangkas jarak dari Casey dan Ben," urai dia.

"Namun kami masih sedikit tertinggal, jadi besok (hari ini--red) akan sulit buat memperebutkan kemenangan. Tapi setidaknya saya akan berjuang untuk mendapat podium," pungkas Lorenzo.



( arp / din )


Stoner dan Spies Kembali Beriringan



Sabtu, 27/08/2011 23:29 WIB
Free Practice III MotoGP Indianapolis
Stoner dan Spies Kembali Beriringan
Arya Perdhana - detiksport

Indianapolis - Seperti di latihan bebas kedua, Casey Stoner menguasai latihan bebas ketiga MotoGP Indianapolis. Pembalap Honda itu lagi-lagi dibuntuti pembalap Yamaha, Ben Spies.

Melahap latihan bebas terakhir di Sirkuit Indianapolis, Sabtu (27/8/2011), Stoner tampil sebagai yang tercepat berkat catatan waktu 1 menit 39,538 detik.

Spies yang di latihan bebas kedua juga mengekor Stoner kembali jadi yang kedua. Catatan terbaik pembalap Yamaha tersebut adalah 1 menit 39,670 detik, tidak terpaut jauh dari catatan Stoner.

Rekan setim Spies yang juga juara dunia 2010, Jorge Lorenzo, terjerembab di urutan ketujuh. Ia berada di bawah Dani Pedrosa, Marco Simoncelli, Andrea Dovizioso dan Colin Edwards yang duduk di urutan ketiga hingga keenam.

Hasil FP III MotoGP Indianapolis
1. Casey Stoner  AUS Repsol Honda  1m  39.538s
2. Ben Spies  USA Yamaha Factory Racing  1m  39.670s
3. Dani Pedrosa  ESP Repsol Honda  1m  39.896s
4. Marco Simoncelli  ITA San Carlo Honda Gresini  1m  40.301s
5. Andrea Dovizioso  ITA Repsol Honda  1m  40.326s
6. Colin Edwards  USA Monster Yamaha Tech 3  1m  40.438s
7. Jorge Lorenzo  ESP Yamaha Factory Racing  1m  40.547s
8. Valentino Rossi  ITA Ducati Marlboro  1m  40.698s
9. Randy de Puniet  FRA Pramac Racing  1m  40.915s
10. Alvaro Bautista  ESP Rizla Suzuki  1m  40.916s
11. Nicky Hayden  USA Ducati Marlboro  1m  41.067s
12. Cal Crutchlow  GBR Monster Yamaha Tech 3  1m  41.209s
13. Loris Capirossi  ITA Pramac Racing  1m  41.496s
14. Hector Barbera  ESP Mapfre Aspar  1m  41.512s
15. Toni Elias  ESP LCR Honda  1m  41.676s
16. Karel Abraham  CZE Cardion AB Motoracing  1m  41.740s
17. Hiroshi Aoyama  JPN San Carlo Honda Gresini  1m  41.889s



( arp / din )


Rider Cantik AMA Super Sport Coba Aspal MotoGP



Sabtu, 27/08/2011 14:34 WIB
Rider Cantik AMA Super Sport Coba Aspal MotoGP
Sportku.com (otomotif) - detiksport

Jakarta -

SPORTKU.COM - American Suzuki Motor Corporation memilih rider wanita dari ajang AMA Supersport Racing untuk menjajal motor Suzuki GSV-R bermesin 800cc, dalam ajang balap MotoGP yang digelar di Sirkuit Indianapolis Motor Speedway Kamis waktu setempat.

Adalah Elena Myers, rider muda nan wanita cantik dari kejuaraan AMA Supersport Racing yang menjajal motor Suzuki GSV-R di sirkuit tersebut. Dia berhasil menyelesaikan lima lap dari sirkuit sepanjang 4,2 kilometer itu.




rider wanita AMA Supersport Racing, elena myers, MotoGP  Indianapolis 2011, tim rizla suzuki


Manajer tim Rizla Suzuki Paul Denning menuturkan, pihaknya sangat senang bisa memberikan kesempatan kepada Elena Myers untuk mencoba kehebatan Suzuki GSV-R milik Alvaro Bautista.

"Dia adalah rider wanita yang hebat yang sangat berbakat, kami tidak akan meragukan kemampuannya lagi di sirkuit saat mengendarai motor bermesin 800cc ini milik Alvaro Bautista, dan kami akan membantu mewujudkan mimpinya ini," ungkap Denning.
rider wanita AMA Supersport Racing, elena myers, MotoGP  Indianapolis 2011, tim rizla suzuki
"Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Ini merupakan pengalaman saya yang luar biasa. Saya rasa berterima kasih saja tidak cukup bagi saya atas kru Rizla Suzuki untuk kesempatan ini. Hal ini membuat saya ketagihan untuk datang ke sini dan mencobanya lagi suatu hari nanti,"ungkap Myers seperti dilansir roadracingworld.com.

Elena Myners menjadi rider wanita pertama yang berhasil menang dalam sejarah American Motorcyclist Association (AMA) Pro Racing. Sebagai ganjaran dia diberi kesempatan mengendarai motor balap MotoGP saat MotoGP Indianapolis.


rider wanita AMA Supersport Racing, elena myers, MotoGP Indianapolis 2011, tim rizla suzuki


(Info lain lihat di sini)


( a2s / a2s )


Pembalap Cela Aspal Baru Indy



Sabtu, 27/08/2011 06:14 WIB
Pembalap Cela Aspal Baru Indy
Arya Perdhana - detiksport


<p>Your browser does not support iframes.</p>


Indianapolis - Pengelola Sirkuit Indianapolis memoles beberapa bagian sirkuitnya untuk menghadapi gelaran MotoGP Indianapolis tahun ini. Tapi polesan tersebut malah mendatangkan kritik dari pembalap.

Untuk menyongsong balapan tahun ini, pengelola sirkuit membenahi dua buah tikungan, tikungan 5 dan 16, untuk mengurangi ketidakrataan yang tidak konsisten di permukaan trek.

Setelah mencoba trek di latihan bebas hari Jumat (26/8/2011), sejumlah pembalap menilai trek malah jadi lebih licin dan bisa membahayakan.

"Pagi ini sedikit membuat frustrasi, kondisi trek tidak terlalu bagus. Licin dan sulit sekali mendapatkan grip," kata pembalap Honda, Casey Stoner, seperti dikutip Crash.

"Tidak ada gunanya mencari setting terbaik bila kondisi treknya seperti ini karena ini lebih buruk ketimbang tahun lalu yang treknya tidak rata," tambah Stoner kemudian.

Suara senada diungkapkan oleh rekan setim Stoner, Dani Pedrosa, serta pembalap Mapfre Aspar, Hector Barbera. Suara mereka senada, sirkuit jadi licin.

"Kualitas aspalnya mengecewakan, tidak layak buat sebuah sirkuit kejuaraan dunia. Tidak ada grip dan kualitasnya tidak merata," sungut Pedrosa yang juga juara bertahan di lomba ini.

"Permukaan trek seperti lapisan pasir dan ketika saya sudah melahap lima lap, tidak ada lagi karet tersisa (di ban)," keluh Barbera.



( arp / arp )


Free Practice II MotoGP Indianapolis



Sabtu, 27/08/2011 02:40 WIB
Free Practice II MotoGP Indianapolis
Stoner Balas Spies
Arya Perdhana - detiksport


<p>Your browser does not support iframes.</p>



Indianapolis - Ben Spies gagal meneruskan kedigdayaannya di sesi latihan bebas kedua MotoGP Indianapolis. Casey Stoner yang dikalahkan Spies di latihan pertama sukses memuncaki latihan kedua.

Masih di Sirkuit Indianpolis, Sabtu (27/8/2011) dinihari WIB, Stoner sukses membukukan waktu terbaik 1 menit 40,724 detik. Catatan ini jauh lebih cepat dari catatan pembalap manapun di latihan pertama.

Catatan waktu Stoner itu masih lebih baik ketimbang catatan Spies yang harus puas di urutan kedua. Spies sang penguasa latihan pertama harus puas dengan catatan waktu 1 menit 40,918 detik.

Mengekor di posisi ketiga adalah Dani Pedrosa yang membela Honda, keempat jadi milik Jorge Lorenzo (Yamaha), kelima ditempati Andrea Dovizioso (Honda) dan keenam jadi hak Colin Edwards (Yamaha Tech 3).

Hasil FP II MotoGP Indianapolis
1. Casey Stoner  AUS Repsol Honda  1m  40.724s
2. Ben Spies  USA Yamaha Factory Racing  1m  40.918s
3. Dani Pedrosa  ESP Repsol Honda  1m  41.205s
4. Jorge Lorenzo  ESP Yamaha Factory Racing  1m  41.461s
5. Andrea Dovizioso  ITA Repsol Honda  1m  41.536s
6. Colin Edwards  USA Monster Yamaha Tech 3  1m  41.699s
7. Marco Simoncelli  ITA San Carlo Honda Gresini  1m  41.742s
8. Nicky Hayden  USA Ducati Marlboro  1m  41.789s
9. Alvaro Bautista  ESP Rizla Suzuki  1m  42.231s
10. Randy de Puniet  FRA Pramac Racing  1m  42.339s
11. Valentino Rossi  ITA Ducati Marlboro  1m  42.405s
12. Hiroshi Aoyama  JPN San Carlo Honda Gresini  1m  42.673s
13. Hector Barbera  ESP Mapfre Aspar  1m  42.920s
14. Loris Capirossi  ITA Pramac Racing  1m  43.034s
15. Cal Crutchlow  GBR Monster Yamaha Tech 3  1m  43.085s
16. Toni Elias  ESP LCR Honda  1m  43.230s
17. Karel Abraham  CZE Cardion AB Motoracing  1m  43.528s




( arp / arp )


Minggu, 21 Agustus 2011

Jelang MotoGP Indianapolis Ada 'Muka Baru' Lagi di Podium Tertinggi Indy?



Minggu, 21/08/2011 20:47 WIB
Jelang MotoGP Indianapolis
Ada 'Muka Baru' Lagi di Podium Tertinggi Indy?
Cecep Sunariya - Blogspot.com


<p>Your browser does not support iframes.</p>


Jakarta - Indianapolis akan jadi seri berikutnya MotoGP. Sejak kali pertama menggelar balapan, tiga juara berbeda sudah muncul, di mana mereka kini ada di posisi lima besar. Akan muncul jawara baru lagi atau ada yang mampu menang untuk kali kedua?

Pada tanggal 28 Agustus pekan depan balapan MotoGP akan kembali bergulir. Indianapolis Motor Speedway akan menjadi sirkuit tempat balapan MotoGP seri ke-12 musim ini tersebut.

Sirkuit itu sendiri mulai menggelar seri MotoGP Indianapolis sejak tahun 2008. Belum ada pembalap MotoGP yang bisa menang dua kali di sini.

Pada edisi pertama balapan di Indy, Valentino Rossi yang masih membela Yamaha keluar jadi juara. Setahun berselang, musim 2009, giliran Jorge Lorenzo (Yamaha) yang keluar jadi pemenang. Musim lalu Dani Pedrosa dari Honda-lah yang berjaya.

Fakta lain di Indy adalah, sejauh ini cuma Rossi yang mampu mencatatkan pole sekaligus memenangi balapan MotoGP. Pada tahun 2009, Pedrosa meraih pole tetapi hanya finis di posisi sepuluh. Ben Spies--masih membela Monster Yamaha Tech 3 Team--start di posisi terdepan pada 2010 dan finis di posisi kedua.

Pun demikian, situs MotoGP mencatat kalau raihan waktu satu menit 39,730 detik torehan Pedrosa pada tahun 2009 sejauh ini merupakan pole terbaik sekaligus lap tercepat di Indy.

Musim ini sendiri, ketiga pemenang di Indy sebelumnya menghuni posisi lima besar. Lorenzo ada di posisi dua, Rossi di posisi empat sedangkan Pedrosa di peringkat lima.

Hanya balapan pekan depan saja yang bisa menjawab apakah Indy akan kembali menghadirkan pemenang baru atau malah seorang juara untuk kali kedua. Jagoan Anda?




( krs / krs )




Minggu, 21/08/2011 20:47 WIB
Jelang MotoGP Indianapolis
Ada 'Muka Baru' Lagi di Podium Tertinggi Indy?
Cecep Sunariya - Blogspot.com


<p>Your browser does not support iframes.</p>


Jakarta - Indianapolis akan jadi seri berikutnya MotoGP. Sejak kali pertama menggelar balapan, tiga juara berbeda sudah muncul, di mana mereka kini ada di posisi lima besar. Akan muncul jawara baru lagi atau ada yang mampu menang untuk kali kedua?

Pada tanggal 28 Agustus pekan depan balapan MotoGP akan kembali bergulir. Indianapolis Motor Speedway akan menjadi sirkuit tempat balapan MotoGP seri ke-12 musim ini tersebut.

Sirkuit itu sendiri mulai menggelar seri MotoGP Indianapolis sejak tahun 2008. Belum ada pembalap MotoGP yang bisa menang dua kali di sini.

Pada edisi pertama balapan di Indy, Valentino Rossi yang masih membela Yamaha keluar jadi juara. Setahun berselang, musim 2009, giliran Jorge Lorenzo (Yamaha) yang keluar jadi pemenang. Musim lalu Dani Pedrosa dari Honda-lah yang berjaya.

Fakta lain di Indy adalah, sejauh ini cuma Rossi yang mampu mencatatkan pole sekaligus memenangi balapan MotoGP. Pada tahun 2009, Pedrosa meraih pole tetapi hanya finis di posisi sepuluh. Ben Spies--masih membela Monster Yamaha Tech 3 Team--start di posisi terdepan pada 2010 dan finis di posisi kedua.

Pun demikian, situs MotoGP mencatat kalau raihan waktu satu menit 39,730 detik torehan Pedrosa pada tahun 2009 sejauh ini merupakan pole terbaik sekaligus lap tercepat di Indy.

Musim ini sendiri, ketiga pemenang di Indy sebelumnya menghuni posisi lima besar. Lorenzo ada di posisi dua, Rossi di posisi empat sedangkan Pedrosa di peringkat lima.

Hanya balapan pekan depan saja yang bisa menjawab apakah Indy akan kembali menghadirkan pemenang baru atau malah seorang juara untuk kali kedua. Jagoan Anda?




( krs / krs )


Rossi Indikasikan Ducati Bakal Beralih ke Sasis Alumunium



Jumat, 19/08/2011 06:01 WIB
Rossi Indikasikan Ducati Bakal Beralih ke Sasis Alumunium
Cecep Sunariya - Blogspot.com



Milan - Masih belum puas dengan tunggangannya, Valentino Rossi melontarkan indikasi kalau Ducati akan beralih ke rangka sasis alumunium konvensional di masa mendatang.

Semenjak Rossi mengendarai Desmosedici di Valencia bulan November lalu, rider Italia itu terus mengeluhkan kurang nyamannya bagian depan motor dan juga adanya understeer.

Seiring dengan menguatnya keluhan Rossi mengenai hal tersebut, Ducati pun dispekulasikan mulai mempertimbangkan untuk mengganti rangka serat karbon yang digunakan saat ini, dengan sasis jenis alumunium yang juga digunakan seluruh tim pabrikan Jepang.

Rossi sendiri berulangkali membantah sudah meminta secara khusus kepada bos Ducati agar sasis alumunium dikembangkan dan setidaknya diuji Ducati. Tetapi kini ia melemparkan indikasi terkuat kalau pasca balapan di Brno lalu ia memang menginginkan adanya arah baru untuk pengembangan motornya.

"Kami banyak berbicara untuk berusaha meningkatkan kemampuan motor ini dan aku tahu mereka di Ducati bekerja sangat keras, tapi aku tidak tahu secara tepat mengenai rangka alumunium atau solsui lain, dan terutama kapan (akan diaplikasikan)," ujar Rossi di MCN.

"Untukku, salah satu langkah cerdas adalah bekerja dengan dua ide berbeda. Anda bisa membuat perubahan-perubahan kecil untku meningkatkan performa, tapi buatku akan lebih cerdas untuk Ducati jika mereka berkonsentrasi membuat sesuatu yang berbeda, mungkin untuk masa mendatang," tuturnya.




( krs / mrp )


Pendidikan Tiada Habis

Daftar Berat Badan Ideal Dari Ukuran Tinggi Badan


Quote:
Quote:
Setiap orang umumnya ingin memiliki berat badan yang normal atau ideal agar terlihat proporsional di mana tinggi badan dan berat badan seimbang. Orang yang berat badannya kurang dari ideal biasanya akan terlihat kurus, sedangkan yang berat badannya di atas ideal biasanya akan terlihat gemuk. Walaupun demikian, banyak orang yang mempunyai berat badan yang tidak ideal, selama sehat maka tidak harus berjuang mengubah berat badannya menjadi berat badan ideal.


Berikut ini adalah daftar berat badan ideal manusia yang terbagi atas kelompok laki-laki dan perempuan :

Tinggi 145 cm :
- Wanita : 46-50 kg (kecil) 49-55 (sedang) 53-59 kg (besar)

Tinggi 147 cm :
- Wanita : 46-51 kg (kecil) 50-56 (sedang) 54-61 kg (besar)

Tinggi 150 cm :
- Wanita : 47-52 kg (kecil) 51-57 (sedang) 55-62 kg (besar)

Tinggi 152 cm :
- Wanita : 48-53 kg (kecil) 52-58 (sedang) 56-63 kg (besar)

Tinggi 155 cm :
- Pria : 57-60 kg (kecil) 58-63 (sedang) 61-67 kg (besar)
- Wanita : 49-55 kg (kecil) 53-60 (sedang) 58-65 kg (besar)

Tinggi 157 cm :
- Pria : 58-61 kg (kecil) 59-64 (sedang) 62-68 kg (besar)
- Wanita : 50-56 kg (kecil) 55-61 (sedang) 59-66 kg (besar)

Tinggi 160 cm :
- Pria : 59-61 kg (kecil) 60-65 (sedang) 63-70 kg (besar)
- Wanita : 51-57 kg (kecil) 56-62 (sedang) 61-68 kg (besar)

Tinggi 163 cm :
- Pria : 60-62 kg (kecil) 61-66 (sedang) 64-71 kg (besar)
- Wanita : 53-59 kg (kecil) 57-64 (sedang) 62-70 kg (besar)

Tinggi 165 cm :
- Pria : 61-63 kg (kecil) 62-67 (sedang) 65-73 kg (besar)
- Wanita : 54-60 kg (kecil) 59-65 (sedang) 63-72 kg (besar)

Tinggi 168 cm :
- Pria : 61-65 kg (kecil) 63-69 (sedang) 66-75 kg (besar)
- Wanita : 56-61 kg (kecil) 60-66 (sedang) 65-74 kg (besar)

Tinggi 170 cm :
- Pria : 62-66 kg (kecil) 65-70 (sedang) 68-77 kg (besar)
- Wanita : 57-63 kg (kecil) 61-68 (sedang) 66-76 kg (besar)

Tinggi 173 cm :
- Pria : 63-67 kg (kecil) 66-71 (sedang) 69-79 kg (besar)
- Wanita : 58-64 kg (kecil) 63-69 (sedang) 67-77 kg (besar)

Tinggi 175 cm :
- Pria : 64-69 kg (kecil) 67-73 (sedang) 71-81 kg (besar)
- Wanita : 60-66 kg (kecil) 64-71 (sedang) 69-78 kg (besar)

Tinggi 178 cm :
- Pria : 65-70 kg (kecil) 69-74 (sedang) 72-82 kg (besar)
- Wanita : 61-67 kg (kecil) 66-72 (sedang) 70-80 kg (besar)

Tinggi 180 cm :
- Pria : 66-71 kg (kecil) 70-76 (sedang) 73-84 kg (besar)
- Wanita : 62-68 kg (kecil) 67-73 (sedang) 71-81 kg (besar)

Tinggi 183 cm :
- Pria : 68-73 kg (kecil) 71-78 (sedang) 75-86 kg (besar)

Tinggi 185 cm :
- Pria : 69-75 kg (kecil) 73-80 (sedang) 77-88 kg (besar)

Tinggi 188 cm :
- Pria : 71-77 kg (kecil) 75-81 (sedang) 79-91 kg (besar)

Tinggi 190 cm :
- Pria : 72-79 kg (kecil) 76-84 (sedang) 81-93 kg (besar)
-----
Cara Membaca Informasi Daftar Berat Badan Ideal :
Misalkan seorang wanita beratnya 65 kilogram dan tingginya 161 centimeter, maka wanita tersebut masuk dalam kategori berat ideal dan termasuk dalam golongan ukuran tubuh yang besar. Jika beratnya 70 kg, maka termasuk tidak ideal dan masuk ke dalam ukurang orang yang sangat besar.

Tambahan :
Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengurangi ataupun menambah berat badan jika caranya membahayakan diri sendiri dan orang lain yang ada di sekitarnya.