Minggu, 26 Juni 2011

Kemenangan Bisa Bikin Spies Kian Pede



Minggu, 26/06/2011 11:56 WIB
Laporan dari Assen
Kemenangan Bisa Bikin Spies Kian Pede
Rossi Finza Noor - detiksport




Spies (Getty/Mirco Lazzari gp)
Jakarta - Satu akhir pekan yang indah untuk Ben Spies. Kemenangan pertamanya di ajang MotoGP disebut-sebut bisa membuat rasa percaya dirinya kian bertambah.

"Kami mendapatkan spare-part yang sama dan kami kerap berdiskusi untuk bisa mengembangkan Yamaha menjadi lebih baik lagi," ujarnya sebelum balapan, menyiratkan bahwa dirinya dan Jorge Lorenzo diberi prioritas yang sama untuk Yamaha kendati Spies sendiri adalah anak baru.

Pada kesempatan yang sama itu pula, Spies mengatakan bahwa dirinya senang bisa bergabung dengan Yamaha dan akan berusaha sebaik mungkin di musim perdananya--menyiratkan bahwa dia tak berekspektasi besar di sini.

Disaksikan langsung detikSport dari Sirkuit Assen, Sabtu (25/6/2011), Spies yang memulai balapan di posisi dua berhasil melakukan start dengan baik dan mempertahan posisi itu.

Insiden yang menyebabkan jatuhnya Lorenzo dan Marco Simoncelli akhirnya membuka jalan pembalap asal Amerika Serikat ini untuk tampil di depan. Ia mengambil alih posisi terdepan dan terus memimpin balapan sampai tuntas. Casey Stoner hanya bisa membayanginya dari posisi cukup jauh di posisi dua.

Kemenangan itu pun disambut gembira oleh kubu Yamaha--yang tengah merayakan "ulang tahun" keikutsertaan mereka di balapan motor. Lin Jarvis, managing director Yamaha,menyebut bahwa kemenangan ini bakal punya peran positif untuk penampilan Spies di masa depan.

"Di awal-awal seri dia mendapatkan masalah, tapi seiring perjalanannya dia semakin membaik," ujar Jarvis yang ditemui di belakang paddock Yamaha.

"Kemenangan ini bisa membuat rasa percaya dirinya bertambah. Ini bisa menimbulkan rasa 'Ooh, saya bisa melampaui Lorenzo... Saya bisa mengalahkan Stoner'," lanjut Jarvis.

Tapi, Jarvis juga tak menampik rasa kecewa lantaran Lorenzo hanya finis di posisi enam. Ia menyebut, pembalap asal Spanyol itu hanya kurang beruntung saja kali ini.

"Di dalam hidup, Anda membutuhkan semua hal untuk bersatu dan membantu Anda. Dan Anda juga membutuhkan keberuntungan di dalamnya," tukasnya.



( roz / arp )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Simoncelli: Maaf, Lorenzo



Minggu, 26/06/2011 06:03 WIB
Simoncelli: Maaf, Lorenzo
Kris Fathoni W - detiksport




Getty Images
Assen - Marco Simoncelli menilai dirinya tidak melakukan sesuatu yang berisiko saat bersinggungan dengan Jorge Lorenzo di Assen. Tetapi Simoncelli tetap saja mengucapkan maaf kepada Lorenzo.

Musim ini Simoncelli acap dikritik karena gaya membalapnya yang dinilai terlalu agresif. Terlebih, ia sempat terlibat insiden yang membuat Dani Pedrosa mengalami cedera.

Di MotoGP Belanda, Sabtu (25/6/2011), rider San Carlo Honda Gresini itu terlibat insiden lagi. Di awal-awal balapan, yang prosesnya disaksikan langsung oleh wartawan detikSport Rossi Finza Noor yang diundang ke Assen oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, Simoncelli kehilangan kendali motornya dan terjatuh.

Bukan hanya itu, proses jatuhnya Simoncelli juga ikut berimbas kepada Lorenzo. Saat Simoncelli terjatuh, Lorenzo ikut terbawa jatuh juga. Keduanya lantas memang bisa melanjutkan balapan, tapi tidak bisa menembus posisi lima besar.

"Aku berusaha melewati Lorenzo di tikungan kedua, dan perasaanku bilang aku tidak mengambil risiko terlalu besar, tapi aku kehilangan kendali bagian belakang--aku pikir karena ban yang masih dingin--tanpa gas, di tengah-tengah tikungan," ujar Simoncelli seperti dikutip Autosport.

Kejadian tersebut sudah membuat Lorenzo, yang kini menempati posisi dua klasemen sementara mencak-mencak. Simoncelli pun melayangkan permohonan maaf untuk si rider Yamaha.

"Aku terjatuh dan aku juga melibatkan Lorenzo di dalamnya. Aku minta maaf untuk kejadian itu dan aku minta maaf kepadanya," tutur Simoncelli.



( krs / rin )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Lorenzo Kecam Simoncelli



Minggu, 26/06/2011 01:01 WIB
Lorenzo Kecam Simoncelli
Kris Fathoni W - detiksport




Getty Images
Assen - Jorge Lorenzo marah besar dengan Marco Simoncelli usai MotoGP Belanda. Rider Yamaha itu pun minta Simoncelli dihukum karena berpotensi membahayakan pembalap lain.

Dalam balapan yang juga disaksikan langsung oleh wartawan detikSport Rossi Finza Noor yang diundang ke Assen oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, Simoncelli yang start dari posisi terdepan, kehilangan kendali motornya pada lap pertama dan terjatuh.

Jatuhnya pembalap San Carlo Honda Gresini tersebut ikut berdampak buruk untuk Lorenzo yang ada di sisinya. Lorenzo ikut terjatuh dan keduanya berakhir di tepi lintasan.

Baik Lorenzo maupun Simoncelli akhirnya memang bisa melanjutkan balapan kendati kehilangan waktu berharga. Lorenzo finis keenam sedangkan Simoncelli di posisi sembilan.

"Anda tidak perlu melihat tayangan ulangnya. Aku melihatnya secara live saat di atas motorku. Dan ia memang tidak sengaja membuatku terjatuh, tapi tampaknya ia tidak banyak berpikir," sungut Lorenzo seperti dikutip Autosport.

"Aku pikir ia sudah belajar dari segala kontroversi yang ia ciptakan di masa lalu, tapi jelas-jelas tidak demikian," ceplosnya lagi.

Gaya membalap Simoncelli sebelum ini memang sudah menuai kritik karena dinilai terlalu agresif. Terlebih ia pernah terlibat insiden serupa yang bikin Dani Pedrosa dari Honda cedera.

"Ia masih serampangan seperti biasanya dan untungnya aku tidak cedera, aku baik-baik saja dan bisa mengais sedikit angka. Tapi jujur saja jika ia tidak mengubah sikapnya, di masa depan ia akan bikin pembalap lain cedera."

"Jika aku berada di komite keamanan (pembalap), aku akan mencabut lisensinya untuk beberapa balapan, tapi aku hanya seorang pembalap dan aku tidak punya kuasa membuat keputusan tersebut," cetus Lorenzo.



( krs / rin )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Dovi: Untung Rossi Tidak Terlalu Kencang



Sabtu, 25/06/2011 23:11 WIB
Dovi: Untung Rossi Tidak Terlalu Kencang
Kris Fathoni W - detiksport




Getty Images
Assen - Kesuksesan Andrea Dovizioso finis ketiga di Assen ternyata dicapai dengan kerisauan akan kondisi ban. Maka ia jelas lega bisa menjaga tempat tersebut.

Dalam balapan MotoGP Belanda, yang prosesnya disaksikan langsung wartawan detikSport Rossi Finza Noor di Assen, Sabtu (25/6/2011), Dovizioso hanya bisa finis di belakang Casey Stoner dan Ben Spies dengan selisih cukup jauh.

Hal itu ternyata tidak lepas dari usaha Dovi--sapaan Doviziso--untuk menjaga kondisi ban belakangnya yang sudah mengeluarkan getaran. Untung buat si rider Honda, ia tetap mampu finis di posisi tiga tanpa bisa dilewati Rossi yang berada di belakangnya.

"Aku melaju dengan sedikit perlahan dan aku mencoba menjaga kondisi ban belakang karena sebuah getaran sudah terjadi," jelas Dovi seperti diwartakan Autosport.

"Aku takut karena getarannya kian besar, tapi untungnya Valentino tidak terlalu kencang jadi aku bisa mengontrol selisih jarak yang besar. Dalam kondisi seperti ini dan lintasan tadi, ini adalah sebuah hasil yang amat bagus," simpulnya lega.



( krs / rin )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Bukan Tak Mungkin MotoGP Manggung di Indonesia



Sabtu, 25/06/2011 22:29 WIB
Laporan dari Assen
Bukan Tak Mungkin MotoGP Manggung di Indonesia
Rossi Finza Noor - detiksport




Getty Images
Assen - Pernah membayangkan MotoGP menggelar seri di Indonesia? Untuk mencapainya memang banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi bukan tak mungkin seri MotoGP Indonesia menjadi kenyataan.

DetikSport menerima kabar bahwa Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, tengah melobi Dorna untuk kemungkinan menggelar balapan MotoGP di tanah air. Tentunya, ini bukan perkara gampang.

Indonesia tentunya butuh berbagai fasilitas memadai untuk bisa menggelar balapan kelas dunia, yang akan dikunjungi banyak orang dari berbagai negara. Tak hanya sirkuit, tetapi fasilitas pendukungnya juga mesti bisa mengakomodir balapan dan mereka yang mengunjunginya.

"Saya harap ini bisa direalisasikan sesegera mungkin," ujar Jarvis ketika diwawancarai beberapa media, termasuk detikSport yang diundang ke Sirkuit Assen oleh PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia, di ruang hospitality Yamaha, Sabtu (25/6/2011).

"Sirkuit Anda saat ini sangat butuh untuk diperbaiki atau mungkin membangun sirkuit baru lagi. Semuanya tergantung dengan pemerintah Anda."

"Tentunya ini juga tergantung kepada Anda semua juga (media) dan kami, Yamaha, untuk bisa mewujudkan hal ini," tukasnya.

Untuk urusan menggelar balapan MotoGP, atau menggelar balapan kelas dunia lainnya seperti F1, Indonesia masih kalah dari Malaysia. Sirkuit Sepang sudah menggelar seri MotoGP sejak 1991 dan sampai tahun ini masih berada di dalam kalender MotoGP.



( roz / krs )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Pujian untuk Spies dari Stoner



Sabtu, 25/06/2011 22:12 WIB
Pujian untuk Spies dari Stoner
Kris Fathoni W - detiksport




Reuters
Assen - Casey Stoner gagal memperpanjang rentetan kemenangannya musim ini. Si rider Honda pun angkat topi untuk Ben Spies, pembalap yang sudah menghentikan laju kemenangannya tersebut.

Setelah jadi juara di Le Mans, Catalunya dan Silverstone, Stoner tidak bisa melanjutkannya di Assen, Sabtu (25/6/2011). Dalam balapan yang turut disaksikan langsung oleh wartawan detikSport Rossi Finza Noor, Stoner hanya mampu finis kedua.

Di awal balapan, Stoner yang start ketiga mengaku start dengan buruk sehingga kehilangan posisi. Memanfaatkan insiden jatuhnya Jorge Lorenzo dan Marco Simoncelli, ia lantas memang bisa membenahi posisi, kendati Spies sudah terlalu jauh untuk dikejar.

"Aku berusaha sekeras mungkin, berusaha berkendara seaman mungkin dan menghangatkan sisi kiri ban. Tapi saat aku bisa melewati Andrea (Dovizioso), Ben sudah hilang," ujar Stoner seperti dilansir Autosport.

"Ia sudah memaksimalkan insiden dan membuat selisih jauh di dua lap pertama. Aku berusaha mengejar, saat aku mulai nyaman aku berusaha memangkas waktu sedikit demi sedikit. Tapi ini sulit di saat ada bisikan dalam hatimu yang bilang, 'jangan memaksa'," paparnya.

Dengan demikian, Spies yang membalap untuk Yamaha pun pada akhirnya keluar menjadi pemenang dan mencatatkan kemenangan pertamanya di MotoGP, seraya menghentikan laju Stoner yang sudah berjaya di tiga seri sebelumnya.

"Aku angkat topi untuk Ben, ia melakukan pekerjaan yang bagus hari ini, dan sejujurnya juga begitu di tiap akhir pekan. Biar bagaimana, akan sulit untuk mengalahkannya," nilai Stoner.





( krs / rin )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Stoner Akui Start dengan Buruk



Sabtu, 25/06/2011 21:46 WIB
Stoner Akui Start dengan Buruk
Kris Fathoni W - detiksport




Reuters
Assen - Memulai balapan dari posisi tiga, Casey Stoner sempat terlempar beberapa posisi ke belakang selepas start. Ia mengaku memang memulai balapan dengan tidak memuaskan.

Stoner harus puas finis di posisi dua dalam balapan MotoGP Belanda, Sabtu (25/6/2011), yang seluruh prosesnya disaksikan langsung oleh wartawan detikSport Rossi Finza Noor.

Akan tetapi, itu dicapai Stoner setelah melakukan start dengan buruk yang membuatnya kehilangan posisi. Rider Honda itu bahkan langsung terlempar ke posisi tujuh tepat usai start.

"Aku kehilangan posisi dan koplingku tergelincir cukup buruk, jadi aku benar-benar mengacaukan startku. Aku memasuki Turn 1 dan benar-benar khawatir terjatuh," aku Stoner di Autosport.

Untungnya, tak lama kemudian terjadi insiden yang melibatkan Jorge Lorenzo dan Marco Simoncelli. Stoner mengambil keuntungan dari insiden yang membuat kedua pembalap itu terjatuh, dan pada prosesnya sukses finis di posisi dua.

"Aku berusaha melaju secepat mungkin, dan saat aku sampai ke tikungan kiri pertama dan melihat Jorge dan Marco jatuh, dan sejak menit itu aku tahu kalau aku harus menyelesaikan balapan."

"Kami tidak menghabiskan usaha di tiga pekan terakhir hanya untuk kehilangan (poin) lagi hari ini," tegasnya.

Kesuksesan Stoner finis di posisi dua di belakang Ben Spies membuatnya masih memuncaki klasemen sementara dengan raihan angka 136, unggul 28 poin dari pengejar terdekatnya, Lorenzo.



( krs / rin )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Kamis, 23 Juni 2011

Simoncelli Unggul di Lintasan Basah



Kamis, 23/06/2011 16:12 WIB
Free Practice I MotoGP Belanda
Simoncelli Unggul di Lintasan Basah
Arya Perdhana - detiksport


Assen - Marco Simoncelli mengawali gelaran MotoGP Belanda dengan menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas pertama. Ia mengungguli Valentino Rossi dan Casey Stoner.

Latihan bebas pertama berlangsung di atas lintasan Sirkuit Assen yang basah, Kamis (23/6/2011). Simoncelli yang membela tim Honda Gresini tampil sebagai pembalap tercepat dengan catatan waktu terbaik 1 menit 49,036 detik.

Rossi memberi harapan bisa tampil baik ketika menghela Ducati-nya menempati peringkat kedua dengan 1 menit 49,396 detik. Di sesi ini, Rossi menjajal sasis Ducati buat tahun 2012 tapi dengan mesin 800cc.

Stoner yang tengah berada di puncak penampilannya belakangan ini mencatat waktu 1 menit 49,527 detik. Berada di tempat keempat adalah rekan setim Stoner di Repsol Honda, Andrea Dovizioso, dengan waktu 1 menit 49,640 detik.

Juara dunia 2010 Jorge Lorenzo tampil dengan livery merah-putih untuk memperingati 50 tahun partisipasi Yamaha di GP motor, tapi ia cuma menempati peringkat kelima dengan waktu 1 menit 49,995 detik.

Hasil FP I MotoGP Belanda
Pos Pembalap Tim Waktu Selisih
1. Marco Simoncelli Gresini Honda 1m49.036s
2. Valentino Rossi Ducati 1m49.396s + 0.360s
3. Casey Stoner Honda 1m49.527s + 0.491s
4. Andrea Dovizioso Honda 1m49.640s + 0.604s
5. Jorge Lorenzo Yamaha 1m49.995s + 0.959s
6. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 1m50.386s + 1.350s
7. Karel Abraham Cardion Ducati 1m50.413s + 1.377s
8. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 1m50.968s + 1.932s
9. Nicky Hayden Ducati 1m51.277s + 2.241s
10. Ben Spies Yamaha 1m51.590s + 2.554s
11. Hector Barbera Aspar Ducati 1m52.646s + 3.610s
12. Hiroshi Aoyama Honda 1m53.132s + 4.096s
13. Alvaro Bautista Suzuki 1m53.164s + 4.128s
14. Toni Elias LCR Honda 1m53.323s + 4.287s
15. Loris Capirossi Pramac Ducati 1m53.348s + 4.312s
16. Kousuke Akiyoshi Gresini Honda 1m53.353s + 4.317s
17. Randy de Puniet Pramac Ducati 1m53.562s + 4.526s





( arp / rin )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Rekor Berakhir, Lorenzo Tatap Masa Depan



Kamis, 23/06/2011 09:52 WIB
Jelang MotoGP Belanda
Rekor Berakhir, Lorenzo Tatap Masa Depan
Narayana Mahendra Prastya - detiksport


<p>Your browser does not support iframes.</p>

Assen - Rekor rentetan hasil positif Jorge Lorenzo telah berakhir di MotoGP Inggris beberapa pekan silam. Juara dunia 2010 itu sudah tak merisaukan hal tersebut dan siap menatap masa depan.

Lorenzo terjatuh dalam balapan di Silverstone dua minggu yang lalu. Dikutip dari situs resmi MotoGP, kejadian itu mengakhiri rentetan hasil positif Lorenzo yang didapat di 25 balapan sebelumnya di mana si rider Spanyol selalu finis di posisi empat besar.

"Di Silverstone saya membuat kesalahan sehingga gagal menyelesaikan balapan. Saya memiliki rentetan hasil bagus dengan finish di empat besar, tapi sekarang rekor itu sudah selesai dan saya harus menatap masa depan," lugas pembalap Yamaha itu.

Kegagalan di Inggris membuat Lorenzo gagal memepet posisi pemuncak klasemen sementara Casey Stoner. Namun pria 24 tahun itu tak terlalu merisaukan selisih angka yang ada.

"Saya pikir kini tekanan pada kami malah sedikit berkurang, dan saya bisa berusaha untuk lebih keras lagi. Tentu saja saya tak ingin kecelakaan atau cedera dan kehilangan posisi kedua," ujar Lorenzo.

Pembalap yang pernah datang ke Indonesia itu bertekad mengejar kemenangan di Assen dalam balapan yang berlangsung akhir pekan ini.

Hasil positif di Negeri Kincir Angin dalam beberapa tahun terakhir menjadi modal bagi Lorenzo untuk mewujudkan tekadnya meraih poin sempurna. Catatan dia dalam lima balapan terakhir di Belanda adalah tiga kali menang, sekali runner-up, dan sekali posisi keenam. Hasil "terburuk" finis keenam itu terjadi di tahun 2008.

"Saya memiliki memori indah di sirkuit ini ketika tampil di berbagai kelas, jadi mungkin Assen adalah sirkuit favorit saya dan sangat luar biasa kita berada di sini sekarang," kata Lorenzo.

"Anda harus melewati tikungan dengan lembut dan saya pikir saya akan sangat nyaman membalap di sini," tuntas dia.

( nar / rin )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Stoner Sudah Melebihi Torehan Saat Jadi Juara Dunia



Kamis, 23/06/2011 07:05 WIB
Jelang MotoGP Belanda
Stoner Sudah Melebihi Torehan Saat Jadi Juara Dunia
Kris Fathoni W - detiksport


<p>Your browser does not support iframes.</p>


Jakarta - Casey Stoner memulai musim pertamanya dengan Honda secara luar biasa. Startnya sejauh ini bahkan lebih mengilap dibandingkan saat jadi juara dunia 2007 lalu.

Sudah enam seri dijalani sejauh ini. Dari jumlah tersebut, Stoner telah mengoleksi 116 poin hasil dari empat kemenangan, satu kali naik podium tiga dan satu kali crash.

Jumlah itu sudah berhasil melebihi raihan 115 poin Stoner pada tahun 2007 lalu bersama Ducati, musim di mana ia jadi juara dunia. Saat itu ia memenangi tiga balapan dan masing-masing sekali finis di posisi tiga, empat dan lima.

Pada enam seri awal di tahun 2007 lalu, Stoner cuma memimpin sembilan poin dari Valentino Rossi yang saat itu membuntutinya di posisi dua. Dari jumlah seri yang sama, musim ini Stoner sukses memimpin 18 poin dari pengejar terdekatnya, Jorge Lorenzo.

Empat kemenangan Stoner di musim 2011 ini juga disebut Crash sudah menyamai jumlah kemenangan terbanyak yang ditorehkan seorang pembalap Honda dalam satu musim di era 800cc, yang sebelumnya hanya dicatatkan oleh Dani Pedrosa tahun lalu.

Akhir pekan ini si pembalap Australia akan membidik kemenangan kelimanya musim ini saat membalap di MotoGP Belanda.





( krs / din )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Stoner Bersimpati dengan Kondisi Pedrosa



Kamis, 23/06/2011 06:00 WIB
Stoner Bersimpati dengan Kondisi Pedrosa
Kris Fathoni W - detiksport

Amsterdam - Dani Pedrosa masih harus absen karena belum pulih dari cedera tulang selangka. Casey Stoner pun menyebut kalau ini sudah jadi pukulan yang cukup keras untuk Pedrosa.

Setelah secara kontroversial mendapatkan cedera akibat terlibat insiden dengan Marco Simoncelli di Le Mans, Pedrosa sudah absen di dua seri balapan. Jumlah itu akan bertambah karena Pedrosa dipastikan belum bisa kembali ke lintasan untuk MotoGP Belanda akhir pekan ini.

Panjangnya waktu pemulihan tersebut tidak lepas dari fakta bahwa si rider Repsol Honda harus dua kali naik meja operasi, memicu spekulasi kalau ia mengalami cedera lain di tulang selangkanya.

"Itu adalah situasi yang buruk untuknya karena harus dioperasi lagi," aku Stoner yang adalah rekan setim Pedrosa, seperti dikutip MCN.

Pedrosa sebenarnya memulai musim dengan baik dan selalu naik podium sebelum dibekap cedera. Itu jelas menambah getir situasi yang ia hadapi saat ini, terlebih karena semenjak Oktober lalu ia sudah menjalani tiga operasi di bagian bahu.

"Kalau situasinya lebih jelas maka mungkin ia sudah akan kembali, tapi dengan operasi kedua ini sudah membuat keadaan jadi lebih rumit dan kelihatannya sulit buat dirinya untuk menemukan motivasi untuk kembali mengendarai motor lagi karena ia sudah amat sial dengan cedera-cedera ini."

"Saat ia kembali, kita akan lihat apakah ia sudah siap lagi, tapi aku yakin tatkala ia sudah bugar sepenuhnya ia akan siap untuk berpacu di garis depan lagi," beber Stoner.



( krs / din )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Catalunya Gelar MotoGP Hingga 2016



Kamis, 23/06/2011 02:17 WIB
Catalunya Gelar MotoGP Hingga 2016
Narayana Mahendra Prastya - detiksport


Barcelona - Sirkuit Catalunya telah mencapai kesepakatan dengan Dorna Sports soal perpanjangan kontrak. Dalam deal baru tersebut, Catalunya akan menggelar MotoGP hingga musim 2016.

"Dorna Sports dan Circuit de Catalunya telah menyepakati kontrak baru yang akan memberikan garansi gelaran Gran Premi de Catalunya di kalender kejuaraan MotoGP untuk periode lima tahun ke depan, 2012-2016," demikian pengumuman yang dikutip dari situs resmi MotoGP, Rabu (22/6/2011) malam WIB.

Penandatanganan dilakukan oleh Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports dan Salvador Servia, direktur umum dari Circuit de Catalunya.

Ezpeleta mengaku senang dengan perpanjangan kontrak ini. "Sirkuit ini menyediakan fasilitas modern dan sudah 20 tahun hadir dengan disiplin tinggi di balapan motor. Sirkuit ini telah menjadi tuan rumah bagi jadwal non-stop dari balapan sejak Dorna mengorganisasi kejuaraan dunia," ujarnya.

"Sirkuit ini menyediakan tim yang sangat profesional dan telah memenangi sejumlah penghargaan atas kinerjanya."

Sirkuit ini menggelar balapan MotoGP sejak 1992 sebagai MotoGP Eropa hingga tahun 1994. Kemudian setelah itu menjadi MotoGP Catalunya.

Rata-rata penonton yang hadir di hari balapan di Catalunya (hari Minggu) adalah 81.838 pasang mata. Sementara secara keseluruhan dalam rangkaian seri selama tiga hari (Jumat s/d Minggu) sirkuit ini mampu menarik minat 146.718 penonton.

"Sungguh menggembirakan untuk menerima kesepakatan yang memungkinkan balapan tahunan terus digelar di sini yang memberikan efek ekonomi sebesar 30 juta euro untuk area di sekitar sirkuit," kata Servia.





Foto: Suasana menjelang start balapan MotoGP di Sirkuit Catalunya, 5 Juni 2011 (Getty Images)




( nar / krs )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Pedrosa Dipastikan Absen di Assen



Rabu, 22/06/2011 21:17 WIB
Jelang MotoGP Belanda
Pedrosa Dipastikan Absen di Assen
Narayana Mahendra Prastya - detiksport



Amsterdam - Dani Pedrosa harus kembali absen di seri lanjutan MotoGP musim ini. Pembalap Honda itu tidak tampil di Belanda pada akhir pekan nanti dan posisinya digantikan Hiroshi Aoyama.

"Honda Racing Corporation telah mengonfirmasi bahwa rider Spanyol, Dani Pedrosa, tak akan tampil di balapan akhir pekan ini di Assen," demikian keterangan tim HRC di situs resmi MotoGP, Rabu (22/6/2011). Sebelumnya Pedrosa sudah absen di Catalunya dan Inggris.

Sekitar seminggu yang lalu pembalap 25 tahun itu menjalani operasi lanjutan guna penyembuhan cederanya. Ketika itu tim dokter yang menanganinya menyebutkan bahwa Pedrosa punya peluang untuk comeback di Assen.

Namun sepanjang pekan ini, kesiapan Pedrosa diliputi tanda tanya. Sebagai langkah antisipasi, Honda menyiapkan Hiroshi Aoyama sebagai pengganti Pedrosa.

"Posisi Pedrosa di Repsol Honda digantikan Hiroshi Aoyama dari San Carlo Honda Gresini. Sementara pembalap tes HRC Kousuke Akiyoshi akan menggantikan Aoyama dan bermitra dengan Marco Simoncelli di San Carlo Honda Gresini," demikian keterangan tim HRC.

"HRC dengan senang hati memberikan kesempatan bagi Aoyama untuk membalap dengan motor pabrikan RC212V dan berterima kasih kepada Gresini Racing Team atas kerjasamanya."


( nar / krs )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Target Stoner Pertahankan Puncak Klasemen



Rabu, 22/06/2011 07:31 WIB
Jelang MotoGP Belanda
Target Stoner Pertahankan Puncak Klasemen
Doni Wahyudi - detiksport


Jakarta - Sirkuit Assen selalu memberi hasil bagus buat Casey Stoner. Menyusul keberhasilan memuncaki klasemen usai balapan di Silverstone, dia berharap bisa bertahan di posisinya pada MotoGP Belanda.

Tiga kemenangan di Prancis, Spanyol dan Inggris mengantar Stoner menggusur Jorge Lorenzo di puncak klasemen. Pembalap asal Australia itu sementara unggul 18 poin atas lawannya yang merupakan juara dunia.

"Itu balapan yang berat di Silverstone dan bisa datang ke Assen dengan tiga kemenangan plus berada di puncak klasemen adalah hal yang luar biasa, jadi menyenangkan rasanya bisa menjalani libur usai mendapat hasil yang baik," sahut Stoner di Crash.

Sejak tampil di kelas MotoGP Stoner selalu meraih hasil bagus di Assen dengan posisi finis terburuk adalah urutan keempat. Meski begitu, menang di Belanda juga terbukti tidak mudah karena dia baru sekali merasakannya.

"Saya tidak sabar untuk pergi ke Assen, itu lintasan yang bagus, bagian pertama bertipe pelan dan tak bisa melakukan banyak hal buat saya, di bagian terakhir ada banyak kesenangan. Saya yakin RC212V akan bekerja dengan baik di sana sebagaimana telah dilakukan di banyak sirkuit musim ini."

"Kami akan bekerja keras untuk mendapat set up motor yang bagus pada motor dan berharap untuk menjadi penantang menjadi juara, tapi saat ini kami harus terus maju ke depan dan melakukan yang terbaik di setiap balapan," simpul Stoner.

( din / din )



Deal detik ini
Jadi Agen Atau Cabang Usaha Ticketing Pesawat, Voucher Hotel, Paket Wisata/Umroh/Haji Proses Mudah - Rp 3.000.000,- Beli

Follow twitter @detikSport dan gabung komunitas detikcom di facebook

Selasa, 21 Juni 2011

'Akselerasi Honda Tak Tersentuh'



Selasa, 21/06/2011 13:15 WIB
Jelang MotoGP Belanda
'Akselerasi Honda Tak Tersentuh'
Meylan Fredy Ismawan - detiksport


Assen - Colin Edwards mengungkapkan salah satu kunci kekuatan Honda musim ini. Dia mengaku sulit bersaing dengan Casey Stoner cs. karena motor Honda punya akselerasi yang luar biasa.

Para pembalap Honda begitu dominan pada seri-seri awal kompetisi MotoGP tahun ini. Lima dari enam seri awal mereka menangi, empat lewat Casey Stoner, satu lewat Dani Pedrosa. Tiga seri terakhir di Le Mans, Catalunya, dan Silverstone pun jadi milik mereka.

Edwards mengakui bahwa mengejar para pembalap Honda di lintasan memang bukan pekerjaan mudah. Pasalnya, mereka dibekali motor yang sangat handal.

"Masalah terbesar yang kami hadapi dengan Honda adalah soal sentuhan pertama gas untuk bergeser ke gigi kedua, ketiga, dan keempat. Saya tak bisa menyentuh mereka. Saya tak bisa bertahan dengan mereka," aku pembalap Monster Yamaha Tech 3 ini di MCN.

"Bukan masalah kalau saya ada di belakang (Marco) Simoncelli, Stoner, atau Pedrosa, saya kesulitan untuk mendekat ke mereka," kata Edwards.

Edwards juga membandingkan motor Honda dengan Ducati. Menurutnya, jauh lebih gampang menyalip pembalap Ducati daripada pembalap Honda.

"Ducati, di sisi lain, saya tak benar-benar melihat kekuatan besar dibandingkan motor kami. Pada kecepatan maksimal, tampaknya saya bisa menyalip Valentino (Rossi) atau Nicky (Hayden), kalau saya mau, pada trek lurus kalau saya ada di belakang mereka," tutur rider asal Texas itu.

"Saya tahu mereka (Ducati) sedang bermain dengan sasis yang berbeda atau apa pun sekarang. Tapi, Honda sepertinya punya sebuah keuntungan, yang saya bilang, 100 persen," pungkas Edwards.

Foto: Aksi Casey Stoner, Andrea Dovizioso, dan Marco Simoncelli di MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, 12 Juni 2011 (AFP).

( mfi / mfi )

Ada Pembalap Wanita Pertama di Moto2



Selasa, 21/06/2011 12:12 WIB
Jelang MotoGP Belanda
Ada Pembalap Wanita Pertama di Moto2
Meylan Fredy Ismawan - detiksport


Jakarta - Perhelatan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen pada akhir pekan ini akan terasa lebih spesial daripada biasanya. Elena Rosell akan menjadi pembalap wanita pertama yang turun di kelas Moto2.

Dalam debutnya di Moto2, Rosell akan membalap di bawah bendera tim Aspar dan menunggangi motor Suter MMXI. Wanita Spanyol berusia 25 tahun ini akan menggantikan Julian Simon yang mengalami cedera akibat kecelakaan di Catalunya.

Sebelum didapuk menjadi pengganti Simon, Rosell tengah berkompetisi di Kejuaraan Stock Extreme di Spanyol bersama Kawasaki. Dalam kompetisi tersebut, dia ada di peringkat keempat klasemen sementara.

"Saya masih tidak percaya mendapat kesempatan ini akhir pekan ini. Kemungkinan saya bergabung dengan MAPFRE Aspar Team untuk sebuah balapan pertama kali dibahas pekan lalu dan itu membuat saya gugup selama beberapa hari," ungkap Rosell dikutip Visordown.

"Ini adalah kesempatan yang sudah saya harapkan sejak saya mulai membalap dan saya harus berterima kasih kepada MAPFRE Aspar Team atas kepercayaan yang mereka tunjukkan kepada saya," lanjutnya.

"Saya akan melakoni debut di Moto2 dengan salah satu tim terbaik dan kata-kata tak bisa menggambarkan bagaimana perasaan saya. Saya tak sabar lagi untuk pergi ke Belanda sehingga saya bisa memercayainya," kata Rosell.

Sebelum Rosell, wanita lain yang sudah mencicipi balap motor level Grand Prix adalah Katja Poensgen yang turun di kelas 250cc pada tahun 2003, serta Tomoka Igata, Taru Rinne, Nikoletta Kovacs, dan Marketa Janakova.

( mfi / mrp )

Rossi Berharap pada Ducati GP11.1



Selasa, 21/06/2011 08:21 WIB
Jelang MotoGP Belanda
Rossi Berharap pada Ducati GP11.1
Doni Wahyudi - detiksport


Jakarta - Sebuah tunggangan baru adalah hal yang dibutuhkan Valentino Rossi setelah dia gagal bersaing dengan pembalap Honda dan Yamaha. Di Assen The Doctor berharap GP11.1 akan memberinya hasil yang lebih positif.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ducati membekali Rossi dengan motor baru untuk balapan di MotoGP Belanda akhir pekan ini. Ducati GP11.1 diharapkan akan mengantar pembalap Italia itu kembali bersaing di papan atas bersama Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.

Bukan cuma sasis baru yang akan dimiliki Rossi karena motor tersebut juga mengadopsi teknologi sistem transmisi yang dimiliki Honda dan membuat pabrikan asal Jepang itu dominan di tahun ini. Tak mengherankan kalau Rossi menaruh harapan besar pada motor terbarunya itu.

"Assen adalah salah satu trek favorit - salah satu yang paling saya sukai dan tempat di mana saya merasakan balapan yang menyenangkan pada semua kelas. Kami akan mencoba mengambil keuntungan terkait pengalaman yang kami miliki di lintasan ini karena Kamis pagi akan menjadi debut beberapa update pada motor yang sangat menjanjikan dan juga sangat baru," papar Rossi di Autosport.

Satu kendala yang mungkin dihadapi Rossi akhir pekan ini adalah masalah adaptasi. Sasis baru Ducati sesungguhnya diperuntukkan untuk tahun 2012, di mana akan digunakan mesin 1000 cc.

Rossi sendiri sesungguhnya sempat berujicoba dengan motor 1000 cc tersebut. Namun itu dirasa tidak cukup mengingat akhir pekan ini dia harus menggunakannya dalam balapan kompetitif dan bukan ujicoba.

“Filippo (Preziosi), orang-orang di Ducati dan tim penguji telah bekerja sangat keras, dan itu membuat kami mampu melangkah dalam hal pengembangan motor. Kami belum punya kesempatan melakukan ujicoba pada motor 800 cc sejak di Estoril, jadi kami akan melakukan itu sepanjang akhir pekan ini, dengan menyadari kalau waktu yang dimiliki sangat singkat."

“Kami akan melakukan pekerjaan yang baik di atas lintasan demi bisa memaksimalkan apa yang telah diproduksi di pabrik. Itu akan sulit, dan kami tahu itu butuh waktu sebelum kami bisa sepenuhnya mencapai potensi seluruh paket ini, tapi kami gembira dan termotivasi dengan pekerjaan yang kami lakukan ini," simpul Rossi.


( din / din )

Yamaha Bertekad Hadirkan Tekanan untuk Stoner



Selasa, 21/06/2011 06:31 WIB
Jelang MotoGP Belanda
Yamaha Bertekad Hadirkan Tekanan untuk Stoner
Kris Fathoni W - detiksport


<p>Your browser does not support iframes.</p>


Amsterdam - Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo kehilangan posisi puncak klasemen yang kini dihuni Casey Stoner dari Honda. Kini Lorenzo dan timnya ingin langsung bangkit dan gantian menekan Stoner.

Sampai dengan MotoGP Inggris, Lorenzo memegang keunggulan tipis atas Stoner yang mengejar dengan kecepatan tinggi bermodal serangkaian kemenangan.

Pada akhirnya Lorenzo harus turun ke posisi dua klasemen setelah ia gagal finis akibat terjatuh di lintasan Silverstone, dengan Stoner melintasi garis finis pertama untuk kali keempat musim ini.

Akibat hal tersebut, menjelang seri ketujuh di Assen pada akhir pekan, Stoner kini berada di pucuk klasemen dengan keungulan 18 poin dari Lorenzo yang ada di posisi dua.

"Saat ini kami berada di posisi dua kejuaraan, yang mana bukan tempat yang terlalu buruk. Kita akan lihat apakah kami bisa memberikan tekanan untuk Casey," tegas Manajer Tim Yamaha Wilco Zeelenberg di Autosport.

"Kami membuat kesalahan di Silverstone dan kini dengan ketinggalan 18 poin ada situasi berbeda untuk Jorge dibandingkan dengan saat-saat di musim lalu dan musim ini di mana ia biasanya ada di depan," lanjutnya.

Dengan situasi tersebut, Zeelenberg pun kembali menegaskan tekad Yamaha untuk bertarung dengan Stoner bersama Honda-nya di MotoGP Belanda mendatang.

"Saat Anda memimpin, Anda tidak bisa lebih baik lagi, jadi kami kini harus tampil bagus di semua hal dan saya percaya ia (Lorenzo) bisa berebut kemenangan dengan Casey," lugas Zeelenberg.

"Kami kini berada di posisi dua, kami datang ke sini untuk memberikan tekanan buat sang pimpinan. Aku akan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya dengan usaha maksimal," sambung Lorenzo menegaskan.




( krs / din )

Pendidikan Tiada Habis

Daftar Berat Badan Ideal Dari Ukuran Tinggi Badan


Quote:
Quote:
Setiap orang umumnya ingin memiliki berat badan yang normal atau ideal agar terlihat proporsional di mana tinggi badan dan berat badan seimbang. Orang yang berat badannya kurang dari ideal biasanya akan terlihat kurus, sedangkan yang berat badannya di atas ideal biasanya akan terlihat gemuk. Walaupun demikian, banyak orang yang mempunyai berat badan yang tidak ideal, selama sehat maka tidak harus berjuang mengubah berat badannya menjadi berat badan ideal.


Berikut ini adalah daftar berat badan ideal manusia yang terbagi atas kelompok laki-laki dan perempuan :

Tinggi 145 cm :
- Wanita : 46-50 kg (kecil) 49-55 (sedang) 53-59 kg (besar)

Tinggi 147 cm :
- Wanita : 46-51 kg (kecil) 50-56 (sedang) 54-61 kg (besar)

Tinggi 150 cm :
- Wanita : 47-52 kg (kecil) 51-57 (sedang) 55-62 kg (besar)

Tinggi 152 cm :
- Wanita : 48-53 kg (kecil) 52-58 (sedang) 56-63 kg (besar)

Tinggi 155 cm :
- Pria : 57-60 kg (kecil) 58-63 (sedang) 61-67 kg (besar)
- Wanita : 49-55 kg (kecil) 53-60 (sedang) 58-65 kg (besar)

Tinggi 157 cm :
- Pria : 58-61 kg (kecil) 59-64 (sedang) 62-68 kg (besar)
- Wanita : 50-56 kg (kecil) 55-61 (sedang) 59-66 kg (besar)

Tinggi 160 cm :
- Pria : 59-61 kg (kecil) 60-65 (sedang) 63-70 kg (besar)
- Wanita : 51-57 kg (kecil) 56-62 (sedang) 61-68 kg (besar)

Tinggi 163 cm :
- Pria : 60-62 kg (kecil) 61-66 (sedang) 64-71 kg (besar)
- Wanita : 53-59 kg (kecil) 57-64 (sedang) 62-70 kg (besar)

Tinggi 165 cm :
- Pria : 61-63 kg (kecil) 62-67 (sedang) 65-73 kg (besar)
- Wanita : 54-60 kg (kecil) 59-65 (sedang) 63-72 kg (besar)

Tinggi 168 cm :
- Pria : 61-65 kg (kecil) 63-69 (sedang) 66-75 kg (besar)
- Wanita : 56-61 kg (kecil) 60-66 (sedang) 65-74 kg (besar)

Tinggi 170 cm :
- Pria : 62-66 kg (kecil) 65-70 (sedang) 68-77 kg (besar)
- Wanita : 57-63 kg (kecil) 61-68 (sedang) 66-76 kg (besar)

Tinggi 173 cm :
- Pria : 63-67 kg (kecil) 66-71 (sedang) 69-79 kg (besar)
- Wanita : 58-64 kg (kecil) 63-69 (sedang) 67-77 kg (besar)

Tinggi 175 cm :
- Pria : 64-69 kg (kecil) 67-73 (sedang) 71-81 kg (besar)
- Wanita : 60-66 kg (kecil) 64-71 (sedang) 69-78 kg (besar)

Tinggi 178 cm :
- Pria : 65-70 kg (kecil) 69-74 (sedang) 72-82 kg (besar)
- Wanita : 61-67 kg (kecil) 66-72 (sedang) 70-80 kg (besar)

Tinggi 180 cm :
- Pria : 66-71 kg (kecil) 70-76 (sedang) 73-84 kg (besar)
- Wanita : 62-68 kg (kecil) 67-73 (sedang) 71-81 kg (besar)

Tinggi 183 cm :
- Pria : 68-73 kg (kecil) 71-78 (sedang) 75-86 kg (besar)

Tinggi 185 cm :
- Pria : 69-75 kg (kecil) 73-80 (sedang) 77-88 kg (besar)

Tinggi 188 cm :
- Pria : 71-77 kg (kecil) 75-81 (sedang) 79-91 kg (besar)

Tinggi 190 cm :
- Pria : 72-79 kg (kecil) 76-84 (sedang) 81-93 kg (besar)
-----
Cara Membaca Informasi Daftar Berat Badan Ideal :
Misalkan seorang wanita beratnya 65 kilogram dan tingginya 161 centimeter, maka wanita tersebut masuk dalam kategori berat ideal dan termasuk dalam golongan ukuran tubuh yang besar. Jika beratnya 70 kg, maka termasuk tidak ideal dan masuk ke dalam ukurang orang yang sangat besar.

Tambahan :
Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengurangi ataupun menambah berat badan jika caranya membahayakan diri sendiri dan orang lain yang ada di sekitarnya.